Sekda: CPNS K2 Yang Tidak Lulus Tetap Diakomodir
The Jambi Times – Muara Sabak - Meski belum diketahui pasti penyebab keberatan tiga orang guru, terkait hasil CPNS K2 yang telah keluar belum lama ini. Namun saat ini pihak Pemkab Tanjab Timur telah melakukan verifikasi ulang, dan hanya menunggu hasil rapat akhir dengan dinas terkait.
“Sejak awal kita memang telah memberikan ruang untuk verifikasi ulang terkait hasil K2, hasilnya ada tiga guru yang keberatan soal hasil K2 ini,” ungkap Sekda Tanjabtim Sudirman.
Terkait keberatan tiga orang guru tersebut jelas Sekda, pihaknya telah melakukan verifikasi ulang. Baik itu verifikasi pada sekolah dimana guru tersebut mengajar, UPTD maupun verifikasi data di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjabtim.
“Hasil verifikasi ini telah diketahui, tinggal menunggu rapat dengan tim. Setelah itu nanti akan diketahui kebijakan yang akan diambil,” jelasnya.
Disinggung soal nasib ratusan CPNS K2 Tanjabtim yang tidak lulus, menurut Sekda para CPNS K2 tersebut tidak perlu khawatir. Pasalnya sesuai rekomendasi pihak Menpan, honerer K2 yang tidak lulus memiliki dua peluang lagi.
Peluang pertama yakni menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), selain itu Menpan juga telah mengintruksikan kepada seluruh Kepala Daerah untuk mengakomodir para honorer K2 yang tidak lulus untuk menjadi PNS.
“Rekomendasi Menpan agar K2 yang tidak lulus diakomodir Kepala Daerah untuk menjadi PNS, juga merupakan usulan dari sejumlah Kepala Daerah itu sendiri,” kata Sekda.
Untuk menjadi P3K ini lanjut Sekda, pihaknya saat ini masih menunggu peraturan pemerintah tentang mekanisme perekrutan CPNS K2 yang tidak lulus.
“Informasi yang saya peroleh dalam bulan ini PP tersebut sudah diterbitkan, jadi kita tunggu saja,” ujarnya.
Disinggung soal penerimaan CPNS jalur umum, Sekda mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan pengangkatan PNS.
“Kalau bicara soal kekurangan tenaga PNS, tentu Tanjabtim memang masih kekurangan sekitar 200 hingga 300 PNS lagi. Namun hal ini tentu perlu pengkajian lebih dalam lagi, salah satunya soal formasi yang memang dibutuhkan,” tandasnya.
“Tapi soal kapan penerimaan CPNS ini kita belum tahu, apakah bisa direkrut tahun ini atau tahun depan,” Bebernya(51N)
