Di Sarolangun Ada Empat Kasus DBD Di Temukan
E
The Jambi Times - Sarolangun - Sebanyak empat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sarolangun sepanjang 2014 ditemukan
Meski jumlah itu relatif menurun dibandingkan 2013 lalu, namun Dinkes Kesehatan Sarolangun terus berupaya menekan penyebarannya.
seperti yang di sampaikan oleh Adnan kadinkes sarolangun melalui Bambang Hermanti kabid P2M,kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa pihaknya sudah menemukan empat kasus DBD di sarolangun.
"Terhitung hingga April 2014 baru empat kasus ditemukan. Jika dilihat grafiknya angka itu mengalami penurunan, dibandingkan tahun 2013 yang cuma 31 kasus ditemukan," ungkapnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan Meski 2014 masih akan bergulir tapi menurutnya, posisi angka diprediksikan akan tetap menurun.
"Kita melihat empat tahun berjalun hanya empat kasus. Berarti diasumsikan perbulan satu kasus ditemukan," ujarnya.
Ia mengatakan, meskipun DBD ada di setiap kecamatan akan tetapi domonasinya di empat kecamatan yaitu Mandiangin dan Sarolangun mayoritas. Sisanya cukup banyak di Batin VIII, Pelawan dan Singkut.
‘’Secera umum DBD di dominasidi beberapa kecamatn namun kita sudah turun langsung untuk mencegah agar penyeberana DBD tidak meluas di sarolangun”katanya.
Di samping diderita usia produktif dewasa dan anak-anak, menurut Bambang umumnya terjadi lantaran tidak menjaga pola hidup secara bersih.
"DBD ini kan bisa dibilang istimewa penyakit. Penyebabnya nyamuk. Sementara nyamuk itu tidak bersarang di tempat kotor.
Tidak pada air yang berhubungan denga air tanah, dia berkembang di air bersihlah," tegasnya.
Selain itu air tergenang seperti di botol plastik yang terbuang masih ada airnya, maka Aedes aegypti akan berkembang. "Itulah makanya istimewa. Ya di bak mandi juga sama, akan dijadikan tempat berkembang bila tidak rutin dibersihkan," sebutnya.
Ia mengatakan, selain fogging di lingkungan sekitar rumah maupun tempat domisili dan penyehatan lingkungan masyarakat. Pihanya juga memberikan obat bubuk pembunuh jentik nyamuk agar tidak meluas.
"Tapi jika foging perlu diketahui cuma membunuh nyamuk dewasa. Terpenting gejala demam harus diamati. Cukup mudah dikenali gejalanya, misa demam tinggi selama 2 hingga 7 hari, nafsu makan jadi berkurang.
Nyeri dipersendian dan sakit kepala. Itu langkah awal sebelum dilakukan diagnosa ataupun pengecekan darah. Diharapkan masyarakat bisa mencermatinya. Selain memang kita rutin penyluhan dan sosialisaikan ke masyarakat," pungkasnya (yan)
