News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pemerintah Jambi Upayakan Wujudkan Ketahanan Pangan

Pemerintah Jambi Upayakan Wujudkan Ketahanan Pangan



            The Jambi Times - Kerinci Gubernur Jambi terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan. Hal tersebut tercermin dalam kunjungan kerja Gubernur Jambi didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi,Yusniana HBA ke Kabupaten Kerinci, Senin (31/3). Kegiatan gubernur dalam kunjungan kerja tersebut adalah :  

1.Peresmian Alat Penepungan Cabai Kelompok Tani Air Kesen di Desa Perikan Tengah Kecamatan Gunung Raya,

 2.Panen Perdana Ikan Budidaya Keramba Tangkap Kawasan Minapolitan di Desa Semerap Kecamatan Keliling Danau, dan 

3.Peresmian Mesin Penggiling Padi di Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau.
              Dalam peresmian alat pengepungan (penggilingan) cabai di Desa Perikan Tengah Kecamatan Gunung Raya, gubernur meninjau satu perangkat mesin pengepungan cabai yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, yang terdiri dari 5 unit, yaitu 1)Mesin pencuci cabai, 2)mesin pengering cabai, 3)mesin penggiling dan pengepungan cabai, 4)mesin  pengemas cabai yang sudah digiling (tepung cabai), dan 5)mesin perekat kemasan cabai. Bukan hanya itu saja, 
 gubernur didampingi istri melakukan panen cabai di lahan Kelompok Tani Air Kesen.

            Sementara itu, dalam Panen Perdana Ikan Budidaya Keramba Tangkap Kawasan Minapolitan di Desa Semerap Kecamatan Keliling Danau, gubernur menekankan agar kebutuhan ikan Provinsi Jambi, tidak dipasok dari luar Provinsi Jambi, namun dari hasil Provinsi Jambi sendiri, dan khusus untuk kebutuhan ikan di Kabupaten Kerinci bisa dipenuhi dari hasil Kabupaten Kerinci.

            Gubernur mengungkapkan, dengan pengembangan perikanan, pembangunan fillet ikan patin, dan pembangunan pakan ikan di Kabupaten Muaro Jambi, maka ikan dari Muaro Jambi sudah diekspor ke Palembang dan Riau.

            Gubernur mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi untuk membudidayakan ikan Semah.

            Gubernur juga mengatakan bahwa untuk tahun 2014, keramba ikan di Kabupaten Kerinci khusunya di Kecamatan Keliling Danau akan ditambah sebanyak 300 unit. Kemudian, gubernur menghimbau masyarakat untuk turut mengembangkan keramba ikan serta agar kermba ikan jangan sampai putus ditengah jalan.

            Selain itu, gubernur juga menghimbau masyarakat untuk terus mengembangkan pertanian lainnya, seperti sayur-mayur. “Harus ada kawqasan pangan yang dikembangkan. Kita juga harus mengembangkan jalan usaha tani. Jika memungkinkan, sampai ke pinggir sawah pun bisa menggunakan sepeda motor. Kita harus berusaha memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dan, saya sangat senang melihat rakyat makmur,” ujar gubernur.

            Pada kesempatan tersebut, bersama Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, gubernur memberikan bantuan secara simbolis, berupa:
  1. Bantuan PUMP Budidaya dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk 11 kelompok pembudidaya ikan dengan nilai Rp715 juta
  2. Bantuan PUMP P2HP dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk 8 kelompok pengolah pemasar dengan nilai Rp400 juta
  3. Bantuan benih ikan dari Pemerintah Kabupaten Kerinci sebanyak 906.000 ekor untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp272.900
  4. Bantuan Keramba Jaring Apung dari Pemerintah Kabupaten Kerinci sebanyak 200 unit untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp750 juta
  5. Bantuan Keramba Jarring Apung Sungai dari Pemerintah Kabupaten Kerinci sebanyak 64 unit untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp162 juta
Bupati Kerinci, H.Adirozal dalam sambutannya menyatakan, senilai Rp75 juta sebulan ikan masuk dari Sumatera Barat ke Kabupaten Kerinci. Adirozal mengatakan akan berupaya keras supaya Kerinci bisa memenuhi sendiri kebutuhan ikannya.

            Adirozal mengungkapkan, dalam kunjungan kerjanya ke Malaysia bersama Gubernur Jambi baru-baru ini, mereka mendapatkan bahwa Ikan Semah Kerinci hanya dimakan oleh raja-raja, dan harganya mencapai Rp750 ribu per Kg.

            Bupati Kerinci ini mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi atas bantuan dalam pengembangan perikanan di Kerinci serta berharap agar Pemerintah Provinsi Jambi membantu budidaya perikanan di Kabupaten Kerinci secara berkesinambungan.

            Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, H.Saifuddin, dalam laporannya menyampaikan, Desa Semerap merupakan desa yang diproyeksikan menjadi kawasan minapolitan (pengembangan perikanan).

            Saifuddin mengatakan, tahun 2013 yang lalu, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan untuk pengembangan keramba tangkap di Kecamatan Keliling Danau senilai Rp10 miliar, termasuk didalamnya 100 unit keramba tangkap dan 3 pasar ikan yang higienis.

            Dikatakan oleh Saifuddin, ada tiga kawasan minapolitan percontohan di Sumatera, yaitu Danau Toba, Danau Kerinci, dan Sungai Musi.

Peresmian Mesin Penggilingan Padi di Desa Tanjung Pauh Hilir

            Selanjutnya, gubernur, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Kerinci beserta istri dan rombongan melakukan Peresmian Mesin Penggilingan Padi di Desa Tanjung Pauh Hilir, juga di Kecamatan Keliling Danau. Mesin penggiling padi ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan.

            Dalam peresmian mesin penggilingan padi ini, pada intinya gubernur mengemukakan, akan mengupayakan membantu peningkatan pertanian padi dan proses lanjutannya di Kecamatan Keliling Danau dan di Kabupaten Kerinci, dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

            Bupati Kerinci, H.Adirozal menyatakan, dirinya akan mengkaji dan mengupayakan pengembangan irigasi di Kecamatan Keliling Danau dan Kabupaten Kerinci.(Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.