komunitas Dangdut Mampu Berikan Kontribusi Positif
The Jambi Times - Jambi – Keberadaan
komonitas dangdut tidak hanya sebatas penikmat musiknya saja, akan tetapi
komonitas ini harus mampu memberikan Kontribusi positif terhadap perkembangan musik
dangdut. Komonitas ini harus mampu mencegah terjadinya pembajakan, atau
lagu-lagu dangdut Indonesia, jangan sampai diambil oleh Negara-negara lain, hal
tersebut dikemungkakan saat Pengukuhan Pengurus Jambi Dangdut Community (JDC)
masa bakti 2014-2016. Bertempat di Asrama Haji Kota Baru Jambi. Senin
(31/3-14).
“saya berharap keberadaan komonitas dangdut ini,
tidak hanya sebatas penikmat musiknya saja, akan tetapi komonitas ini harus
mampu memberikan kontribusi positif, terhadap perkembangan musik dangdut. Komonitas
ini harus mampu mencegah terjadinya pembajakan, atau lagu-lagu dangdut
Indonesia, diambil oleh Negara-negara lain.
Dikatakan Wagub, dangdut merupakan salah satu genre
seni musik yang berkembang di Indonesia.” Pada dasarnya, bentuk musik dangdut
berakar dari musik melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang, masuklah pengaruh unsur-unsur India.”jelas Wagub.
Ditambahkan Wagub,” musik dangdut disepakati banyak
kalangan, sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat dengan segala
kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas dari musik dangdut ini, tercermin
dari lirik serta bangunan lagunya. Panggung kampanye partai politik juga tidak
ketinggalan dalam memanfaatkan kepopuleran dangdut untuk menarik massa,” ungkap
Wagub.
Wagub juga berpesan miras, narkoba no, dangdut yes.
“saya sebenarnya pencinta dangdut juga, “ungkap
wagub.
Pengurus Jambi Community Dangdut yang terpilih
Bambang Sugianto menyampaikan, tujuan diadakan perhimpunan ini untuk memajukan musik
dangdut dijambi ini, sebagai penyalurkan bakat bagi generasi muda yang ingin
mengenbangkan bakatnya dan sebagai lapangan pekerjaan baru,”tandasnya.
Usai acara pengukuhan Jambi Dangdut Community Wagub,
melanjutkan perjalanan menuju Taman Rimba
kota jambi, melihat persiapan atau sangkar binatang yang akan di bangun,
nantinya kita akan buat museum juga disini untuk hewan-hewan langka, dan juga
membudidayakan kupu-kupu yang sudah mulai langka.
Wagub menghimbau,”marilah kita menghargai tamu-tamu
(pengunjung) yang datang, berikan rasa aman, nyaman kepada mereka, baik
kendraan yang di bawa terjamin aman dan juga kebersihan taman sama-sama kita jaga,”harap wagub.
(Sapra).