Pertadi : Tidak Puas Hasil Pengumuman K2, Lapor Ke Saya
The Jambi Times - Muara Sabak - Kepala BKD Tanjabtim, Pertadi Kusuma, meminta kepada CPNS Kategori 2 (K2) yang tidak lulus pengumuman CPNS K2 beberapa waktu lalu, dan merasa tidak puas terhadap hasil kelulusan, dipersilahkan melapor kedirinya.
"Yang menentukan kelulusan kan Pemerintah Pusat, bukan kami. Lagian yang tidak lulus akan diakomodir," tegasnya .
Menurutnya, akomodir yang dimaksud sesuai dengan Undang-Undang ASN, bagi CPNS K2 yang tidak lulus Pemerintah Pusat akan kembali CPNS K2 mengikuti rekrutmen menjadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).
"Tidak bisa langsung jadi PPPK, ada cara prosedur lagi yang harus dilakukan sebelum menjadi PPPK," jelasnya.
Dia menambahkan, kelulusan 160 CPNS K2 asal Tanjabtim, selain sudah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, juga sudah melalui beberapa tahapan lain, seperti tahapan verifikasi dan uji publik.
"Jadi dikembalikan kepada diri pribadi, kenapa bisa tidak lulus, bukan asal tidak lulus,"ujarnya
Disamping itu, dia juga meminta agar CPNS K 2 yang tidak lulus, untuk tidak mengungkit-ungkit CPNS K2 yang lulus. Serta jangan membuat fitnah dengan mengatakan bahwa CPNS K2 yang lulus telah diatur sebelumnya.
"Kalau ada bukti silahkan lapor, tapi hari dipertanggung jawabkan di Pengadilan. Ini adalah Negara hukum," bebernya
Sebelumnya, Sekda Tanjabtim, Sudirman ketika dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan, Pemkab secepatnya akan menggelar rapat bersama Bupati Tanjabtim, pihak BKD, Disdik dan Dinkes untuk membahas nasib para honorer yang belum lulus tersebut.
"Insya Allah dalam Minggu ini kami akan gelar rapat mengenai masalah ini. Apakah yang belum lulus ini masih dibutuhkan atau tidak, akan diputuskan dalam rapat tersebut," jelas Sudirman.
Dia berharap, agar para honorer CPNS K2 yang belum lulus tersebut dapat diakomodir karena banyak juga diantara mereka yang telah mengabdi puluhan tahun.
"Tentu ini juga akan menjadi pertimbangan kami untuk mencari solusi, namun yang jelas kami belum bisa memutuskan sebelum digelarnya rapat tersebut, karena hal ini juga menyangkut dengan kemampuan daerah," pungkasnya(U51)
