Wah Asiiiik,Tanjab Timur Dapat Kucuran Dana Sebesar Rp: 3,9 Milyar
Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Jambi dalam kunjunga kerjanya ,kamis kemarin(28/11) ke tanjab Timur.
Rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja Pemerintah tersebut adalah: 1.Peninjauan pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Rantau Rasau (lokasinya di dalam Dusun I Pasar Pelita, Desa Bangun Karya, Kecamatan Rantau Rasau, 2.Tanam perdana padi di sawah cetak baru dan rehabilitasi sawah di Kelurahan Nipah Panjang, Kecamatan Nipah Panjang, 3.Penanaman Mangrove dan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sabak, dan 4.Meninjau rumah yang dibedah, hasil program bedah rumah Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake) oleh Pemerintah .
Dalam sambutan dan arahannya, selaku kepala Pemerintah berharap agar bantuan yang diberikan ini benar-benar dapat membantu pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Ungkapnya.
Tentang Penanaman Mangrove dan Gerakan Bersih Pantai dan Laut, Pemerintah menghimbau masyarakat untuk memelihara dan tidak menebang mangrove serta untuk menjaga kebersihan pantai dan laut, dengan tujuan agar ikan-ikan dan biota laut bisa berkembang dan berkembang biak dengan baik, yang pada akhirnya bisa mendukung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah mengungkapkan niat untuk memajukan dengan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, yang berlokasi di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim. Dalam upaya pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung ini, Pemerintah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sadu yang telah mau menjual tanahnya untuk pembangunan pelabuhan samudera tersebut.
Berkaitan dengan program cetak sawah baru dan rehabilitasi lokasi yang dulunya sawah, Pemerintah mengapresiasi program tersebut, serta menghimbau masyarakat untuk mengaktifkan lahan tidur menjadi lahan produktif, diantaranya untuk sawah.
Dikatakannya, tahun 1980-an, Tanjabtim dan Tanjabbar adalah lumbung beras untuk daerah Jambi.
Perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Elvita Welson, dalam sambutannya pada intinya menitikberatkan supaya seluruh masyarakat untuk menghindarkan pencemaran laut dan melestarikan mangrove, demi kepentingan ekonomi dan ekologi.
Bupati Tanjabtim, H.Zumi Zola, dalam sambutannya juga menyampaikan himbauan yang sama dengan himbauannya, yaitu agar masyarakat jangan membuang sampah ke laut dan memelihara kebersihan laut, serta kelestarian mangrove.jelas Zumi Zola,Bupati Tanjung Jabung Timur itu.
Zumi Zola melaporkan realisasi Program Samisake di Kabupaten Tanjabtim, baik bedah rumah, sertifikat tanah, beasiswa pendidikan, dan bantuan permodalam UKM.
Selanjutnya, Zumi Zola menyampaikan, cetak sawah di Kabupaten Tanjabtim dalam tiga tahun terakhir seluas 1.825 Ha, dan untuk tahun 2014, direncanakan akan dicetak sawah baru seluas 1.250 Ha.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi,Saifuddin, dalam laporannya menyampaikan, tujuan Gerakan Bersih Pantai dan laut serta Penanaman Mangrove ini adalah menyampaikan kepada masyarakat bahwa laut adalah sumber kehidupan yang harus dilestarikan.
Dikatakan oleh Saifuddin, panjang pantai di Provinsi Jambi 210 Km, terletak di dua kabupaten, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.(Tim-JT)
