News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Ibu Gubernur Lantik PAUD Di Sarolangun

Ibu Gubernur Lantik PAUD Di Sarolangun

 
The Jambi Times - Jambi - Dalam sambutan dan arahannya, Hj.Yusniana kembali mengemukakan pentingnya pemerataan PAUD di setiap desa/kelurahan se Provinsi Jambi. Hal senada juga dikemukakannya dalam pelantikan Bunda PAUD KE=ecamatan, Kelurahan/Desa se Kabupaten Bungo, Merangin, dan Muaro Jambi, beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, Bunda PAUD Provinsi Jambi ini meminta agar Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan/Desa yang baru dilantik ini sesegera mungkin melakukan konsultasi dan koordinasi untuk menyusun program kerja.
Hj.Yusniana menginstruksikan Bunda PAUD yang baru dilantik tersebut untuk mendata desa dan kelurahan mana yang belum memiliki PAUD, untuk kemudian didiskusikan bersama dengan seluruh pihak terkait untuk membentuk atau mendirikan PAUD, sehingga seluruh desa/kelurahan di Provinsi Jambi. “Paling tidak satu desa/kelurahan satu PAUD,” ujar Hj.Yusniana.
Hj.Yusniana menyatakan, adanya PAUD sampai ke pelosok desa/kelurahan sangat penting, sebagai upaya untuk mendidik anak-anak sejak dini, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun dari sisi karakter.
Hj.Yusniana juga meminta agar Bunda PAUD yang baru dilantik ini bisa berkoordinasi dengan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan desa dan bahkan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun untuk menyusun program kerja, dan terutama untuk membentuk PAUD bagi desa dan kelurahan yang belum memiliki PAUD.
Selain itu, Hj.Yusniana juga menyoroti perlunya meningkatkan kualitas guru PAUD, guna meningkatkan kuantitas dan kualitas PAUD.

"Hal ini perlu saya sampaikan mengingat pentingnya pendidikan anak sejak usia dini, yang merupakan periode emas bagi perkembangan anak usia nol sampai enam tahun. Untuk itu, kita perlu meletakkan dasar-dasar pendidikan karakter, kecerdasan emosi dan spiritual, sosio emosional, bahasa, serta komunikasi kepada mereka," ujar Hj.Yusniana.

Bupati Sarolangun, H.Cek Endra, dalam sambutannya menekankan hal yang senada dengan apa yang disampaikan oleh Bunda PAUD Provinsi Jambi, yakni bahwa PAUD sangat mendesak, dimana anak-anak usia dini (Golden Age) saat inilah yang akan mengisi usia produktif pada tahun 2045, saat negara Indonesia berusia seratus tahun, dimana pada saat itu, Indonesia diprediksi akan mengalami Bonus Demografi, kondisi dimana jumlah usia produktif lebih besar dibanding jumlah anak-anak dan lanjut usia.

Cek Endra mengemukakan, bonus demografi itu harus diisi dengan usia produktif yang benar-benar berkualitas, yang memiliki daya saing di level internasional, dan untuk mewujudkannya harus dipersiapkan dari saat ini.
Maka dari itu, Cek Endra menegaskan, Bunda PAUD yang baru dilantik ini harus menginventarisir warga usia dini yang belum masuk PAUD untuk kemudian diajak masuk PAUD. "Jangan lagi ada anak usia dini yang tidak masuk PAUD," tegas Cek Endra.

Selanjutnya, Cek Endra menekankan supaya camat, lurah dan kepala desa tidak menganggap bahwa PAUD ini hanya urusan Bunda PAUD dan ibu-ibu. Justru, Cek Endra meminta camat, lurah, dan kepala desa untuk menjadi motor penggerak penyelenggaraan PAUD, terutama untuk membentuk PAUD bagi desa dan kelurahan yang belum memiliki PAUD.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Erwan Malik, dalam laporannya menyampaikan,  saat ini APK PAUD Provinsi Jambi menempati posisi ke-14 dari 33 provinsi di Indonesia. Erwan berharap agar anak usia dini yang masuk PAUD jangan hanya yang di kota atau perkotaan, namun harus menjangkau seluruh anak di pelosok dan daerah terpencil.

Untuk itu, Erwan Malik berharap peran aktif dari Bunda PAUD yang baru dilantik, serta perhatian yang baik dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Selanjutnya, Erwan Malik berharap agar setidaknya ada minimal satu PAUD percontohan dalam satu kabupaten.(Tim-JT/Hs)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.