Hari Pahlawan Gubernur Jadi Inspektur Upacara
Usai upacara, kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur mengatakan "Pada hari ini kita memperingati Hari Pahlawan Nasional. Hikmah yang bisa kita ambil dari Hari Pahlawan ini, sebagai generasi penerus, diharapkan jangan lupa dengan pahlawan, orang-orang yang telah berjasa memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Mereka berjuang tanpa pamrih, tidak berpikir berapa besar gaji, mereka berderai darah dan air mata pada saat itu. Bagi kita, generasi penerus, bagaimana upaya kita mengisi kemerdekaan ini, mensejahterakan masyarakat Republik Indonesia, terutama kalau di Jambi ya Provinsi Jambi," jelas gubernur. "Kita mengharapkan, semua generasi muda menghormati pahlawan.
Kalau bukan oleh mereka (pahlawan), kita tidak ada apa-apanya, tentunya kita tidak menikmati apa yang kita rasakan sekarang ini," ujar gubernur.Terkait pertanyaan perhatian Pemerintah Daerah terhadap veteran di Jambi, gubernur menjawab bahwa Pemerintah Daerah selalu memberikan perhatian kepada para veteran dan tidak pernah melupakan mereka, diantaranya dengan mengundang makan bersama pada 17 Agustus, saat memasuki Bulan Puasa, serta bedah rumah bagi rumah pahlawan yang kondisi rumahnya memprihatinkan. "Kita bantu bedah rumah, dengan menggunakan dana Pemda, dana BAZDA, dan sebagainya," pungkas gubernur.Sebelumnya, dalam pidatonya, gubermur membacakan amanah Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr.Salim Segaf Al Jufri, MA. Dalam amanah Menteri Sosial tersebut dinyatakan, tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 adalah Pahlawanku Idolaku, guna mengingatkan kepada semua masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa Indonesia, agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun, tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Menteri Sosial mengungkapkan, dinamika perubahan yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, keterlantaran, pengangguran, korban bencana, konflik antar warga, dan masalah-masalah lain, yang dapat mengganggu keharmonisan berbangsa dan bernegara di semua aspek.Guna mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Menteri Sosial menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk bahu-membahu, mewujudkan tujuan negara Indonesia."Semangat kepahlawanan dan kejuangan yang direpresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi, serta toleransi, harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan, dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi kini dan mendatang," ujar Menteri Sosial. (Tim-JT/Hs).