Goenawan Mohamad,Akui Putrinya Lisbian

The Jambi Times Wednesday, November 13, 2013 0

The Jambi Times - -Memang Tempo Group masih terus diserang dengan isu-isu sensitif akibat tulisan Jilbab Hitam. Setelah Direktur Utama Tempo, Bambang Harimurti dibidik Jilbab Hitam dengan isu pemalakkan terhadap Bank Mandiri, kini, pendiri Tempo, Goenawan Mohamad (GM) diuji dengan isu sang putri yang lesbian. Namun GM sudah jujur, maka media dan publik janganlah menghujatnya, ingat bahwa manusia tak ada yang sempurna.

Pengakuan putri Goenawan Mohamad, Paramita Mohamad, yang menyatakan diri sebagai lesbian pun kembali diperdebatkan. Akun Twitter @ayun_febriana menulis: “*spechles RT Ini link pengakuan anak Goenawan Mohamad bhwa dia lesbian, naudzubillah.” Kicauan @ayun_febriana itu dilampiri dengan link terkait pengakuan Paramita yang dirilis sebuah media online.

@budi_maryanto mengklarifikasi hal itu kepada GM: “Bener @gm_gm?” Melalui akun @gm_gm, GM menjawab: “Sungguh benar. Dan ayah serta ibunya sangat mencintainya.”

Secara khusus, Paramita Mohamad melalui akun @sillysampi sempat menegaskan bahwa dirinya memang lesbian. “Seandainya belum jelas: nama saya Paramita Mohamad. Saya lesbian, saya tidak sakit, dan saya tidak perlu diluruskan.” tulis @sillysampi. Para ulama dan dokter dan pakar kejiwaan tentu bisa menolong Paramita asalkan mau diterapi atau disembuhkan dengan sabar dan tawaqal, sebab gejala Lesbianisme itu bisa dihilangkan. Islam sudah memberikan pengetahuan bagaimana menyembuhkan Lesbianisme itu, silakan tanya ilmuwan di UIN Jakarta, itu bisa Disembuhkan. Demi anak, demi Paramita, sungguh lesbianisme itu bisa dihilangkan.

Sebelumnya, Senin (11/11), Kompasianer “Jilbab Hitam” menulis isu sensitif. Yakni, Majalah Tempo bersama lembaga riset Katadata telah melakukan pemerasan terhadap Bank  Mandiri berkaitan dengan kasus mantan Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Penulis yang mengaku sebagai bekas wartawan Tempo angkatan 2006 itu menyebut Direktur Utama Tempo Bambang Harimurti (BHM) telah menelepon Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, menanyakan soal proposal Katadata. Katadata sebelumnya menawarkan diri sebagai konsultan komunikasi terkait
penangkapan Direktur SKK Migas Rudi Rubiandini. Di Bank Mandiri, Rudi tercatat sebagai komisaris bank pelat merah itu.

Jilbab Hitam menyatakan, karena Bank Mandiri tak meloloskan proposal Katadata, majalah Tempo lalu menerbitkan laporan bertajuk “Setelah Rudi, Siapa Terciprat?” pada edisi 18 Agustus 2013 dengan cover Rudi Rubiandini. Namun semua itu sudah dibantah Tempo dan Bank Mandiri. Sekali lagi, semua itu sudah dibantah Tempo dan Bank Mandiri !(Ind Today.itoday/F)Seperti yang di langsir rimanews.