Salah Sasaran,Satpam SMP 18 Jambi Di Bacok
![]() |
(Satpam SMP 18 Di Bacok/Foto:Tim-JT) |
Kejadian ini bermula ,seorang Satpam SDN No 206 ,Rabu siang kemarin(23/10) akhirnya marah-marah karena pedagang es balok sudah beberapa kali di larang berjualan di depan sekolah masih saja tetap berjualan di depan sekolah sampai satpam dan pedagang es balok sembat ribut dan berkelahi.
Pedagang kesal dan dendam satpam tersebut sore kemarin hingga malam hari di cari pedagang sambil membawa senajata tajam , karena tidak ketemu satpam tersebut,niat pedagang ingin melukai satpam akhinya di urungkan, kamis siang tadi(24/10) ketika satpam sedang mengantar keponakannya pergi ke sekolah,kejadianya di perkitarkan pukul 10:00 Wib tepat di depan Sekolah Menengah Atas (SMA 8) Paal 9 kenali asam bawah kecamatan kota baru kota jambi, korban di bacok oleh pelaku,korban yang bernama wijoni langsung terkapar sedangkan pelaku melarikan diri hingga polisi tidak menemukan pelaku yang membacok korban tersebut.
Ternyata korban yang di bacok rupanya bukan yang di maksud pelaku,korban wijoni(35) juga seorang satpam tetapi bekerja di SMP 18,jarak antara SDN No 206 dan SMP 18 tidak terlalu jauh hanya seberang jalan sedangkan pelaku ingin membacok satpam Ssdn No 206.Nasib naas yang di derita korban wijoni warga Rt 36 Kelurahan Kenali Asam Bawah Kecamatan Kota Baru Jambi.
Akibat salah sasaran korban pembacokan oleh pelaku yang tak jelas keberadaanya.pelaku di duga warga Bayung Lincir Sumatera Selatan ini melarikan diri.
Korban Wijoni di larikan kerumah Sakit Umum Abdul Manap,sempat terjadi dua insiden di Rumah Sakit umum Abdul Manap.
Pertama di ruang IGD,wartawan The Jambi Times Di larang meliput korban oleh oknum satpam Rumah Sakir Abdul Manap,insiden kedua ketika korban di bawa ke mobil ambulan untuk rujuk,petugas rumah sakit lalai,pipa oksigen terlepas di hidung korban.
Sedangkan korban satunya lagi adalah keponakan Wijoni dan di larikan ke Rumah Sakit Kambang karena ikut luka oleh sabetam senjata tajam.
Menurut saksi mata Heru di lokasi kejadian mengatakan kepada The Jambi Times,”Korban Wijoni sedang membawa sepeda motor bersama keponakanya lalu tiba-tiba seorang laki-laki yang tak di kenal menyabetkan senjata tajam tepat di bagian kepala korban,katanya.
Korban Wijoni di rujuk ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher,alasan rujuk karena pihak Rumah Sakit Umum Abdul Manap mengatakan,” Alat medis di Rumah Sakit ini tidak lengkap”,cetus salag seorang petugas rumah sakit yang enggan di sebut namanya
Saat di hubungi via ponsel, Kapolsek Kota Baru,telpon selulernya tidak di angkat sedang melalui SMS beberpa kali juga tidak di balasan.(Tim-JT)