Proyek Irigasi Rp 7 Milyar di Bungo Tak Layak Guna
![]() |
(Ilustrasi) |
"Kegiatan perbaikan jaringan irigasi ini diadakan di areal lahan tidur dan daerah perkebunan, bukan sawah," ujar Rajiun Sitohang, Kabid APD BPKP Jambi.
Membuat proyek di lokasi yang tidak tepat, kata Rajiun, menunjukkan kurang adanya koordinasi sejak perencanaan sampai dengan pemanfaatan proyek.
Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK - BPKP juga menilai tidak ada dukungan dana yang memadai dari APBD Provinsi Jambi untuk mendukung program ketahanan pangan.
Menurut Rajiun, anggaran yang terkait langsung dengan program ketahanan pangan di tahun 2012 di Dinas PU hanya Rp 21 milyar dan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura hanya Rp 1,1 milyar. Ironisnya, di Badan Ketahanan Pangan tidak memiliki anggaran.
Korsup KPK BPKP juga menemukan benih yang diterima dari Kementerian Pertanian sudah kadaluarsa sehingga tidak layak untuk disemaikan.(Muhamad Usman)