News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Candi Muaro Jambi Pengerak Perekonomian Jika Ramai pengunjung

Candi Muaro Jambi Pengerak Perekonomian Jika Ramai pengunjung

(Candi Muaro Jambi)

The Jambi Tmes -Jambi -Dalam sambutannya dan arahannya, Gubernur Jambi HBA mengatakan dalam menjalani Usia selama 14 Tahun, silih berganti nuansa proses berdemokrasi, berbangsa dan bernegara, telah mewarnai  Kabupaten Muaro Jambi, untuk mencapai tujuan Pembagunan yang diinginkan. “ Sebagai warga masyarakat yang baik, tentunya kita harus melakukan upaya dan karya nyata, untuk mengekspresikan terima kasih dan megungkapkan rasa syukur serta kebanggaan dan rasa cinta kepada Kabupaten Muaro Jambi, “ kata Gubernur.
                Menurut Gubernur, saat ini karya nyata yang mesti diatasi secara bersama, yang dapat dilakukan adalah tentu pemerintah harus berupaya melakukan karya nyata yang mesti pemerintah atasi secara bersama adalah upaya untuk mengurangi angka kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Disadari tidak mudah untuk mengatasi permasalahan ini, namun inilah tantangan yang harus dihadapi  secara bersama. “Pemerintah tidak bisa berkerja sendiri , karena sebagai  fasilitator pembagunan, Pemerintah perlu dukungan dan bantuan dari seluruh komponen pembagunan. Kabupaten Muaro Jambi, agar bisa memafaatkan sumberdaya lahan untuk berbagai kegiatan ekonomi, yang memiliki sumber daya lahan  untuk budidaya, hampir mencapai 80 persen dari luas wilayah Kabupaten Muaro Jambi,” ungkap Gubernur.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Provinsi jambi tersebut megungkapkan,  potensi lahan ini dapat dimafaatkan untuk pengembangan kawasan hutan produksi, tanaman perkebunan dan pertanian tanaman pangan, serta padang gembala. “ Dalam rangka peningkatan ketahanan pangan, Pemerintah Provinsi Jambi telah mengembangkan kawasan Kampung Pangan Terpadu Di Kabupaten Muaro Jambi. Saya berharap berbagai potensi ternak dan tanaman pangan serta holtikultura yang ada di kampung pangan terpadu ini, dapat di optimalkan lagi pemanfaatanya,” ujar Gubernur.
   Disamping itu Gubernur menekan bahwa Potensi  kepariwisataan Kabupatan Muaro Jambi, juga merupakan hal penting yang perlu menjadi perhatian. Kawasan Cagar Budaya Percandian Muaro Jambi ini masih belum termanfaatkan secara optimal.  Pemerintah Provinsi Jambi menyakini Objek Wisata ini akan mampu menjadi penggerak Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Muaro Jambi dan sekitarnya. “Oleh karna itu Pemerintah Provinsi Jambi secara bertahap terus mengupayakan pengembangan situs Candi Muaro Jambi dan kawasan sekitarnya, yang dilakukan dengan suatu sistim regulasi terpadu, serta meningkatkan infrastrukturnya baik jalan maupun sarana dan prasarana umum lainnya,” jelas Gubernur.
                Gubernur HBA juga menambahkan, dalam rangka pembangunan yang green prosperty, dirinya selaku Gubernur Jambi mengajak semua yang hadir untuk bersyukur, karena Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu dari 4 kabupaten di Indonesia yang terpilih sebagai penerima bantuan hibah kompetitif green prosperity dari MCC Amerika. “ Oleh karena itu, Saya mohon kerjasama yang baik dari semua pihak untuk membantu kelancaran program ini,” harap Gubernur.
Sementara itu, dalam laporannya Bupati Kabupaten  Muaro Jambi  H.Burhanuddin Mahir,SH. Menyampaikan, berbagai tantangan yang di hadapi dalam melaksanakan pembagunan di daerah ini, berdasarkan realita dan kondisi riil dilapangan dapat disimpulkan bahwa tidak ada daerah yang tidak mempunyai sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang baik, yang ada   adalah  daerah yang tidak terkelola dengan baik. “Menyadari kondisi tersebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkrit melalui pendataan di bidang pemerintahan, pemanfaatan potensi dan keunggulan yang di miliki lalu mendisain konsep, paradigma, strategi dan pendekatan pembagunan dalam upaya percepatan  pencapaian target-target pembagunan yang telah di rencanakan dalam rangka meningkatkan kemakmuran masyarakat, daya saing daerah, pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan yang baik,” jelas Bupati.   
                Dikatakan Bupati, semenjak Kabupaten Muaro Jambi  di bentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 dan di resmikan tanggal 12  Oktober 1999 lalu, diusianya yang genap 14 tahun dan relatif masih muda ini,  Kabupaten Muaro Jambi terus ber upaya semaksimal mungkin mewujudkan berbagai harapan dan aspirasi masyarakat untuk dapat mensejajarkan diri dengan daerah lainnya yang lebih maju. “Keberhasilan  pelaksanaan Pembagunan Nasional maupun di daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia, hal ini sejalan dengan visi yang pemerintah emban Tahun 2011 – 2016,  yakni Mewujudkan Masyarakat Muaro Jambi yang Cerdas, Kerukunan, Amanah dan Demokratis, Maju Bersama,”  terang Bupati.
Pada kesempatan ini pula Bupati Menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Jambi atas Program Satu Milyar Satu Kecamatan (SAMISAKE), yang mana pada tahun 2012 yang lalu telah digulirkan di 5 Kecamatan  dalam Kabupaten Muaro Jambi, dan pada tahun 2013 ini telah di gulirkan pada  11 Kecamatan. “Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sangat mendukung program –program yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, sehingga kesenjangan infrastruktur dan sosial ekonomi masyarakat antar wilayah Kecamatan dapat di kurangi seefektif dan seeffisien mungkin, ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, dari berbagai  Program dan kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan  dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kesenjangan sosial ekonomi antar wilayah, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan data BPS Provinsi Jambi pada tahun 2012 dapat di ketahui bahwa pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berhasil  mengurangi angka kemiskinan dari 5,29% pada tahun 2010 menjadi 5,08% pada tahun 2012. “Kemudian dibidang pariwisata dan budaya, Kita patut berbangga dan bersyukur dengan keberadaan Candi Muaro Jambi, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Sejarah Terpadu dan kedepan terus kita pertahankan dan kita kembangkan secara bersinergi dan terintegrasi antar semua pemangku kepentingan,” pungkas Bupati.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.