Pendapatan Daerah Kabupaten Batang Hari RP:1,002 Triliun
 |
| (Bupati Batanghari:Abdul Fattah) |
The Jambi Times - Muara Bulian - Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Batang Hari Ilyas, SE menjelaskan, para Rapat Paripurna ini selain penyampaikan KUA PPAS juga akan disampaikan 8 Ranperda, dua diantaranya merupakan Ranperda inisiatif dariDPRD Kabupaten Batang Hari untuk dibahas bersama selanjutnya untuk dijadikan Perda Kabupaten Batang hari.
Wabup Sinwan, SH pada kesempatan tersebut menjelaskan,Rancangan KUA PPAS APBD Kabupaten Batang Hari tahun 2014 disusun sesuai dengan Permendagri No.27 Tahun 2013 kemudian disampaikan kepada Dewan juntuk dibahas seta disepakati bersama anatara Kepala Daerah dengan pihak DPRD, dan diharapkan ddapat menghasilkan APBD yang lebih efektif, efisien dan akuntable serta memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.
Selanjutnya KUA PPAS ini disusun dengan mempertimbangkan hasil evaluasi capaian kinerja pemerintah tahun sebelumnya, asumsi kerangka ekonomi makro, pokok-pokok kebijakan pendapatan serta rencana kerja pemerintah (RKP) Nasional, Provinsi dan RKPD Kabupaten Batang hari 2014, serta sesuai dengan UU N0.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional, dengan tetap memegang teguh paqda prinsif penggunaan anggaran yang terarah, efektif dan efisien, dan diraihnya opini WTP terhadap pengelolaan APBD TA 2012, diharapkan dapat memotivasi segenap penyelenggara pemerintah dalam mengelola keuangan derah yang berssih, akuntable dan bertanggungjawab.
Selanjutnya Wabup Sinwan SH menjelaskan, target Pendapatan daerah TA 2014 sebesar Rp 1.002.480.659.133 (naik 21,98 % bila dibanding APBD Murni tahun 2013). PAD ditargetkan Rp.46.426.158.752 (naik 26,86 %) sedang dana Perimbangan ditargetkan Rp873.373.210.675 (naik 22,86 %), yakni dana dari Bagi hasil Pajak dan Bukan Pajak, DAU dan DAK,keemdian lain-lain pendapatan daerah ditargetkan Rp 82.681.289.706 dari Bagi hasil pajak dari Provinsi Jambi, dana penyusaian dan dana bantuan keuangan dari Provinsi Jambi.
Pemkab Batang Hari komitmen meningkatkan pendapatan untuk membiayai kegiatan pembangunan antara lain : mengefektifkan sumber pendapatan yang ada serta mengembangkan sumber pendpatan baru secara rasional dengan tetap memperhatikan keampuan ekonomi masyarakat, meningkatkan efisiensi dalam penggalian dan proses peningkatan PAD, mengupayakan peningkatan sumber pendapatan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, termasuk mendorong dan meningkatkan prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan seperti meningkatkan peran dari para investor/swasta.
Tahun 2014 eksekutif merencanakan meningkatkan belanja daerah sebesar Rp1.093.642.557.619 (meningkat 24,97%) yakni untuk membiayai Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp527.504.144.535 (51,77%) dan Belanja Langsung (BL) Rp566.138.414.084 (48,23 %), dengan defisit angggaran sebesar Tahun 2014 Rp 91.161.898.486.
Berkenaan dengan kegiatan Pembangunan pada tahun 2014 yang merupakan tahun keempat dari rangkaian RPJMD Batang Hari 2011-2016, Pemkab Batang Hari akan menyelesaikan pembangunan Infra struktur khususnya sarana dan prasarana olah raga, karena kita akan menjadi tuan rumah Pekan olah raga Provinsi (Porprov) Jambi 2015, termasuk untuk tahap pertama pembangunan mesjid Agung Muara Bulian, serta infra struktur dibidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi guna mensejahterakan masyarakat Bumi Serentak Bak Regam, yang kini sudah banyak menunjukan kemajuan.
Laju pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batang Hari Tahun 2012 7,11 % dengan proyeksi masih diatas target dari RPJMD sebesar 6,61 % pertahun.
Sedang Indek Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2011 73,4 menjadi 74,38 tahun 2012, indikator melek huruf tahun 2012 mencapai 99,98 % dengan rata-rata lama sekolah dari 7,52 tahun menjadi 8,33 tahun pada tahun 2012 ini ditandai dengan peningkatan APK dan APM dari berbagai Level Pendidikan.
Tahun 2011 angka PDRB atas harga konstan Rp.1,28 T meningkat 1,37 T tahun 2012 (7,11%) dan tahun 2014 PDRB Batang Hari ditargetkan Rp.1,514 T.
Sebagai informasi APBD Batang Hari terus meningkat, TA 2010 Rp.520,57 M, sedang tahun 2013 APBD Batang Hari setelah perubahan Rp. 1,059 T atau meningkat lebih dari 103,43 %).
Selain itu eksekutif juga menyampaikan 8 Ranperda (6 Eksekutif dan 2 inisiatif DPRD) yakni tentang pengelolaan LH, Pengelolaan Pelayanan Perizinan pada BPM dan PTT, Penyelenggaraan Perlindungan Anak, Izin Usaha Perikanan, Retribusi Rumah Potong Hewan dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda No.4 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Sedang dua Perda Inisiatif yakni tentang Pelayanan Publik, dan Ranperda tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS dalam Jabatan Struktural dilingkungan Pemkab Batang Hari, (dio/hb)
