Gubernur Harapkan Perbaikan Kinerja Pejabat Eselon II dan III
![]() |
| (Foto:Gub Lantik Eselon II Dan III) |
The Jambi Times - Jambi- Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM mengharapkan perbaikan kinerja 73 pejabat Eselon II dan III yang dilantik pada Selasa (24/9) bertempat di auditorium rumah dinas gubernur. Disampaikan Gubernur dalam sambutannya bahwa para pejabat ini diharapkan bekerja keras untuk memajukan provinsi Jambi terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jambi Drs.H. Fachrori Umar, M.Hum, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.H.Syahrasaddin,M.Si. Ketua Dharma Wanita Provinsi Jambi, Hj.Dewi Syahrasaddin, Pejabat Lingkup Provinsi Jambi dan undangan.
Pejabat yang dilantik tersebut empat diantaranya pejabat eselon II dan sisanya pejabat eselon III. Pejabat eselon II yang dilantik diantaranya Kadis Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jambi yang dijabat oleh Budidaya. Jabatan yang ditinggalkan oleh Azwar Effendi yang pensiun ini kini diemban oleh
Budidaya yang sebelumnya Kadis Budaya dan Pariwisata Provinsi Jambi. Sementara untuk Kadis Pariwisata dijabat oleh Edi Erison yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Provinsi Jambi. Untuk jabatan Kepala Perpustakaan Provinsi Jambi dijabat oleh Asvan Deswan yang sempat menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol. Sedangkan pejabat yang dilantik lainnya yakni Sekretaris KORPRI yang dijabat oleh Iskandar dan dr.Alfian Taher Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher.
Dikatakan Gubernur bahwa saat ini pemerintah provinsi Jambi membutuhkan para pejabat yang cerdas, kreatif dan inovatif untuk memajukan provinsi Jambi . “ Para pejabat yang baru dilantik ini adalah generasi ke depan yang akan bekerja untuk Jambi dan ditangan Saudara Jambi ini akan maju. Saya sebagai Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda tidak dapat bekerja sendiri kalau tidak dibantu oleh saudara, tetapi kalau dibantu oleh staf yang brilian, hebat dan punya inovasi dan kreatifitas maka daerah ini akan maju, dan tugas saya untuk memilih siapa pejabat yang mampu berinovasi dan berkreasi” ujar Gubernur.
Disampaikan oleh Gubernur bahwa resuflle itu tidak baik jika dilakukan terus menerus apalagi mengancam, karena dikatakan Gubernur bahwa dalam stuktur manejemen pemerintahan yang baik jika terus dilakukan resuflle akan menghambat program kerja. “Seharusnya lima tahun baru diganti tapi karena terpaksa mungkin ada yang meninggal, pensiun, maka harus dilakukan, atau ada yang dilakukan seperti promosi, karena jika sering diganti belum tentu orang yang baru tersebut berpengalaman dengan program yang sedang berjalan. Saya minta saudara sekalian bekerja keras karena daerah ini membutuhkan orang yang bekerja keras yang penuh inovasi dan kreatifitas”katanya.
Ditambahkannya juga seorang pimpinan diharapkan mampu melaksanakan manajemen pemerintahan yang baik dan mampu melakukan komunikasi dan koordinasi baik dengan atasan ataupun komunikasi dengan bawahannya.”Saya berharap para pimpinan dapat bekerja dengan baik dan melakukan manajemen organisasi yang baik, serta mampu menempatkan diri sebagai pimpinan yang rendah hati, yang menaungi dan mengayomi bawahannya, karena staf kita adalah saudara dan tanpa mereka kita tidak akan sukses, kita saling membutuhkan” ungkapnya.
Kepada para pejabat yang baru dilantiknya, HBA berpesan agar hidup sederhana sesuai dengan jabatannya. Dia meminta para pejabat tidak bergaya hidup yang melebihi dengan gaji dan fasilitas yang diterimanya. "Kalau jadi pejabat eselon III jangan berlagak dan bergaya hidup seperti pejabat eselon II. Kalau memaksakan gaya hidup itu, nanti kalian akan melakukan korupsi” ucapnya.(dhi/h)
