News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

HBA,Kukuhkan 54 Paskibraka

HBA,Kukuhkan 54 Paskibraka



(Foto:Gub Bersama Paskibraka 2013)

              The Jambi Times - Jambi - Sebanyak 54 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka  (Paskibraka) Provinsi Jambi telah dikukuhkan oleh Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus Rabu malam (15/8-13) di Rumah Dinas Gubernur.
              Menurut Ketua Panitia Paskibraka yang juga menjabat Sekretaris Dispora Provinsi Jambi Mumtaha, anggota Paskibraka ini diambil dari 11 kabupaten dan kota se-prov Jambi melalui seleksi dan mulai latihan sejak tanggal 29 Juli 2013 lalu sampai gladi bersih hari ini (15/8). “Mereka dibaagi dua tim, untuk yang pagi tim nusa 27 orang dan untuk yang sore tim bangsa 27 orang” kata Muntaha. Sebelum pelaksanaan tugas pengibaran dan penurunan duplikat bendera pusaka terlebih dahulu dikukuhkan oleh Gubernur Jambi.

              Gubernur Jambi dalam kata sambutannya mengatakan pengukuhan ini memiliki makna dan arti yang sangat mendalam bagi seluruh anggota Paskibraka Provinsi Jambi, yaitu sebagai ikrar dan kebulatan tekad bahwa anggota paskibraka akan siap dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab untuk mengemban tugas yang amat berat tetapi mulia sebagai Pasukan Pengibar dan Penurunan duplikat bendera pusaka pada peringatan detik detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tanggal 17 Agustus 2013.

              Dibalik kesiapan dan kebulatan tekad tersebut dapat dimaknai juga bahwa pada diri anggota paskibraka telah tertanam semangat kebangsaan dan cinta tanah air, tumbuh subur dan meningkatnya jiwa patriotism dan idealism, rela berkorban serta memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab sebagai kader dan calon pemimpin bangsa di masa depan.

              Gubernur juga menegaskan permasalahan dan tantangan yang dihadapi ggenerasi muda semakin berat dan kompleks. Hal ini dapat terlihat dengan beberapa indicator antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya pemuda Indonesia, rendahnya semangat belajar dan etos kerja, sering terjadi tauran remaja serta banyak generasi muda dan anak-anak pelajar yang terlibat pada penggunaan obat-obatan terlarang.

              Bila hal ini tidak diantisipasi sedini mungkin, maka kehidupan generasi muda akan hancur dan kehilangan arah dan pedoman hidup dalam menatap kehidupan masa depan yang masih panjang. Untuk itu perlu diambil langkah langkah baik preventif maupun represif dalam menyikapi dan mengantisipasi setiap permasalahan dan tantangan yang dihadapi generasi muda,sehingga dengan upaya yang sungguh sungguh diharapkan dapat membina jaati diri, memiliki jiwa yang tangguh,disiplin, memiliki semangat belajar yang tinggi serta meningkatkan wawasan pengetahuan dan pola piker yang jauh kedepan. (dhi/h)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.