Gubernur Himbau Lembaga Pendidikan Aktifkan Gerakan Pramuka
The Jambi Times - Jambi-Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Jambi, menghimbau pemerintah daerah baik kabupaten/kota melalui lembaga pendidikan mengaktifkan dan mendukung gerakan Pramuka. Pernyataan ini disampaikan Gubernur usai memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-52 tingkat Provinsi Jambi tahun 2013, Kamis (29/8) bertempat lapangan Gubernur Jambi. Hadir pada hari peringatan ini Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi, Kepala SKPD lingkup pemerintah Provinsi Jambi, dan juga Pramuka Siaga, Penggalang,Penegak dan Pendega. Pada acara ini juga Gubernur Jambi menyematkan penganugerahan tanda penghargaan gerakan Pramuka berupa Lencana Panca Warsa,Lencana Wiratama, Lencana Karya Bakti,dan Lencana Melati kepada para tokoh, Mabi, Pengurus Kwartir, Para Pembina Pramuka, dan Staf Kwartir.
Disampaikan Gubernur bahwa Gerakan Pramuka dapat membentuk generasi yang memiliki karakter yang disiplin, bertanggung jawab dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Dengan menyadari pentingnya Gerakkan Pramuka bagi pembentukan karakter bangsa,maka pemerintah pusat telah memasukkan kegiatan Pramuka sebagai kurikulum wajib.
”Pemerintah pusat sangat menyadari arti pentingnya Gerakan Pramuka dan memasukkannya pada kurikulum wajib,dan kita lihat mereka yang mendapatkan didikan Pramuka, berdasarkan kajian tidak mudah tergoda dengan kenakalan remaja. Para kader Pramuka ini lebih tertib, memiliki rasa tanggung jawab dan rasa percaya diri yang tinggi, dan melalui kegiatan mereka seperti perkemahan Sabtu Minggu, mereka diberikan pelatihan untuk bersikap mandiri, dan untuk itu kita, pemerintah daerah dan seluruh jajaran kabupaten/kota saya himbau mari kita aktifkan dan kita dukung kegiatan Pramuka, dan saya harapkan dibawah pimpinan pak Sekda Pramuka Jambi akan semakin maju”kata Gubernur.
Disampaikan Gubernur bahwa seyogyanya kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Agustus tetapi dikarenakan bersamaan dengan pelaksanaan hari peringatan pramuka tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh bapak Presiden dan daerah juga diundang untuk turut hadir,maka peringatan hari pramuka di Provinsi Jambi pelaksanaannya diundur. Dan pada saat peringatan hari Pramuka tingkat nasional tahun ini, dua putra Jambi kader Pramuka yaitu Ibu Hj. Yusniana dan Bapak H. Syahrasaddin Ka Kwarda mendapatkan penghargaan Lencana Melati yang disematkan oleh Bapak Presiden.
Dijelaskan Gubernur bahwa pemerintah provinsi Jambi tidak memberikan dana APBD untuk membantu Pramuka dikarenakan Gerakan Pramuka Provinsi Jambi telah mandiri dan membiayai sendiri bahkan menjadi percontohan di tingkat nasional baik dari sisi kemandirian danaktivitas kegiatannya. “Kemandirian ini dikarenakan kita telah memiliki kebun, yang dirintis para pemimpin terdahulu yaitu mulai dari jaman pak Maschun Sofyan, Pak Sayuti ,Pak Musa”,katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.H.Syahrasaddin,M.Si selaku Ka Kwarda Provinsi Jambi menyatakan bahwa untuk memperingati hari Pramuka ke-52 maka Pramuka Provinsi Jambi mengadakan berbagai kegiatan yaitu diantaranya acara renungan dan ulang janji Pramuka yang dilaksanakan pada Rabu tanggal 28 Agustus, dan Apel Besar Hari Pramuka yang juga diadakan pengedaran bumbung kemanusiaan Pramuka Peduli bencana, yang akan diberikan kepada korban bencana di Aceh dan juga kegiatan ziarah serta kunjungan ke panti asuhan Teratai dan bhakti lingkungan dengan pemberian bibit tanaman buah sebanyak 1.500 bibit dan pohon pelindung sebanyak 1.500 bibit.
Disampaikan Ka Kwarda bahwa dengan dimasukkannya kegiatan Pramuka pada kurikulum ekstra kulikuler wajib maka akan diadakan penambahan pelatih yang akan disebar kesekolah-sekolah.” Karena sudah masuk ke dalam kurikulum,maka kita akan mempersiapkan pelatih bagi kegiatan gerakkan Pramuka di semua jenjang mulai dari TK,SD,SMP dan SMA. Dan saat ini jumlah pelatih sedikit untuk itu ke depannya kita harapkan Gerakkan Pramuka di Provinsi Jambi akan terus maju dan berkembang dan menampakkan konstitensinya danperan nyata sebagai wadah untuk mendidik dan membina generasi muda, agar menjadi manusia yang memiliki kepribadian dan karakter yang tangguh, terampil dan berpengetahuan , sehat dan kuat jasmani dan rohani, memiliki kesetiaakawanan dan semangat kegotong royongan yang tinggi,yang merupakan cerminan karakter bangsa Indonesia”kata Ka Kwarda. (dhi/h)
