News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Wisata Goa Calau Petak Sarolangun

Wisata Goa Calau Petak Sarolangun


 http://mengenaljambi.blogspot.com/2014/06/gua-tiangko-tiangko-panjang.html
THE JAMBI TIMES - SAROLANGUN - Goa di daerah bukit bulan ini, yang masyarakat sekitar di sebut goa calau petak. berjarak lebih kurang 70km dan memakan waktu lebih kurang 3 jam dari pusat kota Sarolangun.
Perjalanan melewati DAM sebuah DAM terbesar di jambi. Akses menuju bukit bulan ini sangatlah terjal dan rusak parah. Walaupun ada jalan beraspal namun lobang-lobang besar memenuhi jalan, harus sopir berpengalaman dan kondisi mobil yang bagus,
Dari desa perjalanan sekitar masuk goa dari desa maribung dan keluar dari desa napal melintang. Goa ini diperkirakan berjarak 1,5 km untuk sampai tembus ke desa napal melintang. Semakin masuk ke dalam goa, terus menuruni batuan, kadang harus merunduk. Didalam goa juga terdapat beberapa cabang perlintasan, Untung beberapa warga membawa alat penerangan sehingga tidak terlalu gelap didalam dan tidak tersesat diperlukan sebuah alat untuk penerangan banyak Terdapat titik – titik yang sangat menarik di dalam goa.
Warga disana menyebut tempat tempat tersebut diantaranya perahu dewa, tempat mandi putri, kayangan, tirai dewa dan lain sebagainya. Sebagian warga mempercayai bahwa tempat ini sebuah kerajaan dewa masa lalu. Dan Di dalam goa juga terdapat aliran sungai yang sangat jernih, paling dalam setinggi lutut orang dewasa.di ujung goa ada juga juga menunujukan tempat peristirahatan dewa tidak jauh dari mulut goa desa napal melintang. 
Untuk mencapai goa tempat peristirahatan dewa harus mendaki dulu dan agak terjal, banyak berpegangan pada akar pohon besar untuk bisa sampai.


Tips buat anda yang ingin menjelajahi Gua Jepang Desa Bukit Bulan Kabupaten Sarolangun Prov Jambi :

1. Bawalah batre handphone cadangan yang udah full (maklum, walaupun sebagian kecil desa udah masuk listrik PLN, tapi masih sering mati lampu juga.

2. Bersiaplah obat sakit perut, untuk anda yang pertama kali ke Bukit Bulan, soalnya jalannya itu loh!!! YA Ampunnnn banget!!! banyak lobang, batu2an, kalopun di aspal paling bertahan setengah tahun, soalnya tuh Jalan Kesono banyak sekali produksi karetnya, jadi muatan truk2nya berat semua.

3. Saya seringkali kehilangan arah jika memasuki wilayah tersebut, maka dari itu sayasarankan anda menyertakan sebuah GPS untuk di bawa menjelajahi sungia bahar.

4. Jangan lupa untuk BONTOT alias bawa makanan sendiri, soalnya kalau anda masuk daerah agak dalam, maka niscaya anda tidak menemukan warung makanan, terpaksa puasa kalo nekad!

5. Isi bensin yang full tank dari kota jambi, kalu tidak….??? Bensin di sini mahal!!!!!!!!! tidak ada SPBU di sini, hanya ada APMS, Agen Premium, Minyak, SOlar di Desa Limun, itupun sering kosong.

um…

waktu pertama kali di ke Bukit Bulan, saya sedikit heran dengan anak2 disana, masa saya lagi jalan2 mau ke kebun tetangga, tiba2 ada yang nyeletuk,” Ngah’!!” wah? kapan saya jadi paman mu nak??? oh oh ternyata emang disana kalo manggil orang dengan sebutan Ngah!! hahahaha saya punya banyak keponakan nih di sini…


DI Desa Bukit Bulan sudah dapat sinyal TELKOMSEL, INDOSAT, XL, dan CERIA. Walaupun harus berjuang naik ke tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal. Selain Itu ga ada! Namun sayang di desa agak terpencil sinyalnya kurang bahkan tidak ada, paling cuma salah satu operator.


Jalan menuju Desa Bukit Bulan dari kota Jambi hanya meliki satu jalan yaitu melewati desa Pelawan, dari pelawan memasuki Desa Panogah dan di sana kita akan menemui Dam Muaro Kutur. Konon cerita, Dam tersebut di buat oleh mantan presiden ke-II RI yaitu Bapak H. Soeharto. Kini tahap melanjutkan perjalan dengan melewati jalan tanah….maklum walaupun sudah di aspal, palingan bertahan hanya beberapa bulan…..


Sekitar 1.30 menit perjalanan, kita kita memasuki Desa Dusun Baru Kecamatan Muaro Limun. Ga’ tau persis sich napa kecamatan tersebut dinamakan Muaro Limun. Mungkin sungai di sana manis kek limun gitu…hehehee….


Melewati desa Dusun Baru, dilanjutkan dengan perjalan yang mendaki dan menurun. Perjalanan ini mengadu adrinalin pengemudi untuk mengadu kemahiran dalam mengendarai kendaraan. Dengan jalan tanah dan ditambah lagi dengan pendakian yang tinggi dan turunan yang curam. Tentunya membuat pengemudi harus ekstra hati-hati…


Setelah melewati beberapa desa (Desa Barung-Barung, Benteng, Penogah, Mensio dan Desa Lubuk Bedorong). Kini sampailah ke tempat tujuan. Yaitu desa Bukit Bulan tempat Goa Jepang itu berada. Menurut keterangan masyarakat desa tersebut, Goa Jepang ini panjangnya sekitar 10 kilometer yang tembus langsung ke desa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.