News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Beredar Isu Anak Dihamili Bapak Kandung

Beredar Isu Anak Dihamili Bapak Kandung


The Jambi Times - Merangin - Warga Kelurahan Pamenang, beberapa hari terakhir dibuat heboh dengan isu seorang siswi SMP yang dihamili oleh bapak kandungnya.

Informasi yang didapat, siswi SMP tersebut sebut saja Bunga sedangkan pelaku yang tak lain bapak kandungnya, berinisial ED.

Seorang narasumber terpercaya yang dikonfirmasi Radar Sarko menyebutkan kalau Bunga telah hamil selama dua bulan.

"Itu anaknya dari ED, saat ini anaknya tengah mengandung atas perbuatan bejat dari bapaknya," kata warga pemanang Kamis (28/4).

Bahkan narasumber menyebutkan, kejadian tersebut tidak hanya dilakukan terhadap Bunga, namun perbuatan tersebut diduga juga dilakukan terhadap adik kandung Bunga yang masih duduk di bangku SD.

"Katanya sih, adiknya dia juga ikut menjadi korban," ujarnya.

Terpisah, Lurah Pamenang, Saripudin, dihubungi, tidak menepis terkait dugaan pebuatan anak hamil dicabuli oleh bapaknya sendiri, namun demikian terkait info pasti dan laporan resmi dari RT dan Warga pihak kelurahan belum menerima laporan.

"Kalau isu ada, warga yang menyampaikan dengan kelurahan, namun laporan resmi belum ada, kita masih menunggu itu," jelasnya.

Namun demikian, dipastikan Saripudin, pada Jum'at (29/4/2016), pihaknya akan melakukan klarifikasi terkait kebenaran informasi tersebut, dimana pihak keluaran sudah banyak mendapat desakan dari berbagai kalangan untuk memastikan kebenaran aib tersebut.

"Kita gerah juga dengan informasi tersebut, dimana masyarakat terus mempertayakan, maka diupakan dalam waktu dekat akan dipangil pihak pelaku dan korban dugaan pencabulan anak dibawah hingga hamil," tutupnya.

Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga Melalui Kapolsek Pamenang AKP Joni Sihombing yang dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut, namun pihaknya kini belum mendapat laporan dari pihak korban.

"Iya, kami juga mendapat informasi tetapi laporan dari korban belum masuk ke kita," ungkap Joni.

Joni juga mengatakan, kalau pihaknya berupaya menghimbau kepada keluarga korban untuk segera membuat laporan.
"Ya, kami himbau agar keluarga korban agar segera melapor ke kita, agar kasus ini segera ditangani," pungkasnya. (Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.