LSM Minta Salam Mundur Dari DPR Provinis
The Jambi Times - Merangin - Dua Lembaga Swadaya Masyarakat, Cegah Kejahatan Indonesia (LSM-LCKI),
Yuzerman bersama Lembaga Pelindung dan Pembela Hak Masyarakat
(LSM-Papinhas), Masduki, dikabarkan dalam waktu dekat akan turun jalan
untuk menggelar aksi di Jambi.
Tujuannya, kedua Petinggi LSM tersebut, ingin menuntut anggota DPRD, dari Fraksi partai Hanura, asal Merangin Salam mundur dari jabatannya. Karena, dinilai melanggar etika seorang wakil rakyat.
" Ya, saat ini kita mengumpulkan data kemunafikan H. Salam selama ini. Setelah itu, baru kita turun ke Jambi untuk berorasi tuntut Salam mundur. Biar publik tau yang kita percayakan di DPRD Jambi ini, adalah seorang yang sangat rakus dengan kekayaan," ungkap ketua LCKI Yuzerman.
Dikatakan Yuzerman, sebagai Masyrakat Merangin, sudah muak melihat tingkah lakunya selama ini, masyarakat Merangin, memilih dia untuk duduk di DPRD Provinsi Jambi, bukan untuk mengeruk kekayaan alam secara ilegal, serta merusak kehormatan lembaga seperti DPRD.
"Tujuan masyarakat Merangin, memilih dio supaya memperjuangkan aspirasi, untuk kemajuan Merangin, bukan untuk merusak alam dan mencoreng nama lembaga DPRD yang terhormat," katanya.
Senda, Ketua LSM Papinhas Masduki, Salam itu tidak punya otak sama sekali. Masak, sudah ditunjukkan rakyat duduk di DPRD, berbuat demikian. Semestinya dia membantu rakyat bukan perampas kekayaan alam secara ilegal.
"Kita sepakat dengan ketua LSM-LCKI, Yuzerman, kita kumpulkan data dulu, nanti pihak kami dan pihaknya akan turun, kelar aksi di gedung dewan Jambi, menuntut Salam untuk hengkang dari jabatannya," tegas Masduki.
Dalam orasi nantinya, kata Masduki, pihaknya, dan pihak Yuzerman juga akan menyampaikan ke Kapolda, pesan anak negeri, agar mengusut pejabat negara yang terlibat dengan aktivitas PETI, baik di Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Soralangun.
"Disamping orasi di DPRD, kami juga akan menyampaikan hal ini, ke Kapoda baru supaya mengusut tuntas para mafia PETI yang melibatkan pejabat negara," kata Masduki.
Selanjutnya, Masduki juga mengatakan, sebagai warga Merangin, sangat mengutuk sekali para pejabat yang semena-mena dalam bertindak. Mereka tidak memikirkan rakyatnya lagi, melainkan memikirkan kepentingan pribadinya masing-masing.
" Kesal sekali melihat pejabat saat ini, mereka tak pernah lagi memperjuangkan nasib rakyatnya, melainkan untuk kepentingan mereka sendiri," pungkasnya.(Lik)
Tujuannya, kedua Petinggi LSM tersebut, ingin menuntut anggota DPRD, dari Fraksi partai Hanura, asal Merangin Salam mundur dari jabatannya. Karena, dinilai melanggar etika seorang wakil rakyat.
" Ya, saat ini kita mengumpulkan data kemunafikan H. Salam selama ini. Setelah itu, baru kita turun ke Jambi untuk berorasi tuntut Salam mundur. Biar publik tau yang kita percayakan di DPRD Jambi ini, adalah seorang yang sangat rakus dengan kekayaan," ungkap ketua LCKI Yuzerman.
Dikatakan Yuzerman, sebagai Masyrakat Merangin, sudah muak melihat tingkah lakunya selama ini, masyarakat Merangin, memilih dia untuk duduk di DPRD Provinsi Jambi, bukan untuk mengeruk kekayaan alam secara ilegal, serta merusak kehormatan lembaga seperti DPRD.
"Tujuan masyarakat Merangin, memilih dio supaya memperjuangkan aspirasi, untuk kemajuan Merangin, bukan untuk merusak alam dan mencoreng nama lembaga DPRD yang terhormat," katanya.
Senda, Ketua LSM Papinhas Masduki, Salam itu tidak punya otak sama sekali. Masak, sudah ditunjukkan rakyat duduk di DPRD, berbuat demikian. Semestinya dia membantu rakyat bukan perampas kekayaan alam secara ilegal.
"Kita sepakat dengan ketua LSM-LCKI, Yuzerman, kita kumpulkan data dulu, nanti pihak kami dan pihaknya akan turun, kelar aksi di gedung dewan Jambi, menuntut Salam untuk hengkang dari jabatannya," tegas Masduki.
Dalam orasi nantinya, kata Masduki, pihaknya, dan pihak Yuzerman juga akan menyampaikan ke Kapolda, pesan anak negeri, agar mengusut pejabat negara yang terlibat dengan aktivitas PETI, baik di Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Soralangun.
"Disamping orasi di DPRD, kami juga akan menyampaikan hal ini, ke Kapoda baru supaya mengusut tuntas para mafia PETI yang melibatkan pejabat negara," kata Masduki.
Selanjutnya, Masduki juga mengatakan, sebagai warga Merangin, sangat mengutuk sekali para pejabat yang semena-mena dalam bertindak. Mereka tidak memikirkan rakyatnya lagi, melainkan memikirkan kepentingan pribadinya masing-masing.
" Kesal sekali melihat pejabat saat ini, mereka tak pernah lagi memperjuangkan nasib rakyatnya, melainkan untuk kepentingan mereka sendiri," pungkasnya.(Lik)
