Proyek 'Siluman' Bernilai Fantastis di APBN 2015
Hal ini membuat para penikmat yang meraup keuntungan lebih besar dari
dana APBD lainnya.
Salah satunya pekerjaan APBN yang tidak tranparan kepada masyarakat setempat, seperti proyek bronjong di desa Pelangki.
Pasalnya pekerjaan tersebut sama sekali tidak menampilkan papan merek, di tambah lagi kontraktor dan pengawas jarang di tempat juga terkesan amburadul dalam pngrjaanya.
Saat di telusuri The Jambi Times di lapangan, cuma terdapat ada berapa orang pekerja, yang tidak tahu menahu persoalan tersebut.
Uwo mengatakan ke Ramaini warga setempat, 'Kontraktor tidak ada di lapangan, begitupun pengawas',di tanya kapan pemasangan papan merek, Uwo pun tidak ingin tahu.
Nah selanjutnya di tanya kapan kontraktor akan kembali mengecek pekerjaan, dia pun juga tidak tahu.
Makanya Ramaini menilia, pihak kontraktor terkesan bermain-main dengan pekerjaan tersebut.
"Kontraktor tersebut ingin bermain-main saja nampaknya, jika saya artikan pemerintah di duga sudah meloloskan maling terhebat di kalangan kontraktor, maka Proyek 'siluman' bernilai fantastis di APBN 2015"yang nilainya di perkirakan mencapat ratusan juta rupiah bahkan mncapai milyaran,' ungkapnya. (lik)