News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jadi Sorotan,Sarolangun Boroskan Puluhan Miliyar APBD

Jadi Sorotan,Sarolangun Boroskan Puluhan Miliyar APBD


The Jambi Times -  Sarolangun - “Jika kita melihat dengan besarnya anggaran yang di kucurkan pemerintah kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat di Bidang Bina Marga Anggaran Tahun 2014 cukup mubazir.
Untuk kepentingan masyarakat Sarolangun yang di juluki "Ekonomi Maju Aman dan Sejahtera, (EMAS) ", khususnya di bidang Infrastruktur yang sebenarnya sangat di butuhkan oleh masyarakat dan memiliki azaz dan manfa’at yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat di kabupaten Sarolangun yang bertujuan untuk memudahkan arus lintas untuk membawa hasil tani masyarakat dari pedesaan.
Perlu do soroti dan di cermati, hal itu sangat berbeda dengan fakta di lapangan, menurut salah satu direktur eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat TOPAN-RI cabang kabupaten Sarolangun,Darmawan di kediamannya kepada  The Jambi Times, "Bahwa APBD kabupaten Sarolangun 2014, terkesan mubazir dan ini mnjadi sorotan semua pihak khususnya penegak hukum".
 Dari ulasan yang di sampikan Lembaga pemerhati anggaran negara ini,pembangunan infrastruktur yang telah di lakukan pada tahun 2014 lalu, tidak dapat di nikmati oleh masyarakat", unjarnya.
Karena beberapa titik dari  paket pekerjaan yang telah menelan anggaran yang cukup besar ini ternyata hasilnya nol besar, terutama jalan Pulau Pandan - Bukit Bulan, Bukit Caniago - Transimigrasi Sungai Dingin, Simpang Pitco - Sepintun, Panti-Lubuk Resam, Panti -Sekamis, Sungai Baung-Sungai Pelakar, Pengaspalan Jalan desa Lubuk Kepayang, Pengaspalan Jalan Ddsa Karang Mendapo.

Di sinyalir  tidak sesuai dengan rencana pekerjaan yang di laksanakan karena lalan yang baru selesai di bangun ternyata sekarang ini kembali rusak, bahkan ada yang sangat sulit di lalui oleh kendaraan roda empat bahkan roda dua.,katanya.

Lembaga Pemerhati kenetingan publik ini mengharap kepada Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi (BPK)perwakilan Jambi," Tetap menjalankan pemeriksaan dengan cara mengaudit kembali dengan cara transparan dan terbuka jika ada temuan indikasi yang merugikan keuangan negara harap di sikapi dengan tegas",bebernya kepada media ini, (Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.