News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Ini Gara-gara Rivalitas UKW Hadir, Uang BUMN Wajid Dikembalikan

Ini Gara-gara Rivalitas UKW Hadir, Uang BUMN Wajid Dikembalikan

 


UKW milik Negara, Lalu SKW milik Siapa?


Uji Kompetensi Wartawan atau di singkat    dengan nama UKW ini telah memonopoli pers sejagat tanah air.

Tiap tahun rutin dilakukan, sumber dana kegiatannya pun berasal dari berbagai titik.

Bisa di ambil dari peserta UKW, bisa juga dari bantuan swasta maupun pemerintah.

Proyek UKW ini pun jadi salah satu sumber pendapatan yang menjanjikan.

Hingga para tokoh pers bersimpati untuk ikut mencari dana bantuan hibah untuk kegiatan UKW di Indonesia.

Hingga akhirnya 'sang tokoh pers' yang bernama Uni Lubis mati-matian melobi Presiden Jokowi untuk membantu terlaksananya  dan membumikan UKW di Tanah airku, milikku bukan milik siapa-siapa, ingat bukan milik siapa-siapa.

Pada akhirnya perjalanan itu mulus sehingga BUMN memberikan bantuan hibah dari dana CSR yang jumlahnya sangat besar sekitar Rp6 miliar di tahun 2024 ini.

Setelah dicairkan, maka UKW terlaksana di 10 provinsi di Indonesia. Bisa lebih bisa juga pas-pasan sesuai laporan ke BUMN.

Dalam perjalanan nya, ternyata terjadi pro dan kontra mengenai dana yang sudah dikucurkan BUMN itu.

Terjadilah prahara yang cukup menghebohkan di dunia Pers ini.

Akhirnya Pers yang pro UKW dan Pers  yang pro SKW itu saling bertanya.

Mereka berdua adalah sahabat sejoli yang sangat intens melakukan kegiatan jurnalistiknya sesuai amanat UU Pers.

SKW itu artinya 'Sertifikat Kompetensi Wartawan' diciptakan oleh tokoh pers nasional yang juga memiliki dasar hukum yang sangat kuat sekali.


SKW bertanya:

"UKW itu sebenarnya milik siapa ya?"


UKW menjawab:

"Jelas milik negara dong, sampe UKW itu di modalin Presiden Rp6 miliar dari dana BUMN meskipun belum dihabiskan"


SKW

"kok tidak dihabiskan, kenapa?"


UKW

"mungkin kebanyakan, kali!"


SKW

"kenapa SKW tidak juga di modalin BUMN, padahal itu ori banget milik Negara".


UKW

"entahlah, berarti Negara pilih kasih".


SKW

"banyak yang bilang seperti benang kusut, jadi mana yang layak untuk di prioritaskan mana yang tidak, berarti Negara tidak tahu atau pura-pura tidak tahu padahal tahu!".


UKW

"negara sebenarnya tahu soal prahara UKW dan SKW hingga prahara dana UKW Rp6 miliar dan jadi breaking news juga santapan obrolan  di hari saling memaafkan pada lebaran ini".


UKW

"menurut infonya, 'bener atau tidak,' tanya saja ke orang yang bongkar kasus ini, bahwa UANG NEGARA  itu yang ditilep mau dikembalikan tapi tidak langsung melainkan di angsur-angsur"!.


SKW

"di angsur, kayak pinjol saja, ya!"


UKW

"?!;;?; hehe..."


SKW

"sebenarnya bukan prahara UKW dan SKW saja tetapi yang prahara itu adalah 'UANG NEGARA"', yang harus dipertanggungjawabkan ke publik".


UKW

"UKW itu milik pentolan yang menggurita di pelosok tanah air sedangkan SKW itu baru lahir butuh perjuangan bro".


SKW

"seharusnya UKW dan SKW, itu semua milik Negara sehingga tidak ada lagi label 'abal-abal' yang diharamkan'.

Mereka berdua yang juga hobinya 86 itu  sepakat UKW dan SKW itu diserahkan saja jadi milik Negara, dalam hal ini Kominfo dan layak dianggarkan oleh NEGARA.

Maaf ya, maksud '86' itu kode dalam kepolisan bukan sembarang kode". Karena kode 86 di pers itu tidak ditemukan. 

Artinya 'dimengerti untuk dilaksanakan', siap dan.

Anekdot ini merupakan kode 87 agar semua lebih adem ayem, bahwa kehidupan pers dan media juga diperhatikan?

UKW terusss..., kalo kantong kosong, pusing juga ?

Mungkin, semua ini karena lahirnya SKW di Bumi Pertiwi sehingga menjadi rivalitas nya UKW.

UKW terlihat mengebu-gebu membumikan UKW meskipun UANG BUMN jadi sasaran.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.