News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Deep Purple Bershasil Pulau Ribuan Penonton di Solo

Deep Purple Bershasil Pulau Ribuan Penonton di Solo




Deep Purple berhasil mengguncang Kota Solo. Ini berkat penampilan memukaunya dalam konser bertajuk “Deep Purple World Tour 2023” yang diselenggarakan oleh Rajawali dan Bank Jateng di Edutorium UMS, Jumat, 10 Maret 2023 malam. Sekitar 6.000 penonton yang hadir hanyut menyaksikan penampilan Ian Gillan dan kawan-kawan tersebut. 

Raja Dangdut Rhoma Irama secara mengejutkan tampil sebagai pembuka konser musik Deep Purple yang bertajuk “Deep Purple World Tour 2023” tersebut. Bersama grup musik Soneta, penampilan ini pun cukup mengagetkan penonton yang hadir, mengingat tak ada pengumuman sebelumnya bahwa ia akan tampil.

“Selamat malam. Senang bisa hadir di panggung ini membuka konser Deep Purple, salah satu idola bermusik saya,” seru Rhoma Irama dari atas panggung.

Seperti pernah diakuinya, Deep Purple memang menjadi band kiblat bermusik Rhoma Irama. “Rockdut”, musik yang ia cetuskan, perpaduan musik melayu dengan gaya rock ala Deep Purple.

Tampil selama kurang lebih sejam, Rhoma tampil secara enerjik membawakan hit-hit dangdut lamanya, dengan suara yang masih lantang. Bersama grupnya, Raja Dangdut membuka malam dengan medley arrangement "Smoke on the Water" dilanjutkan dengan "Nafsu Serakah", "Seni", "Badai Fitnah" dan ditutup dengan "Hari Berbangkit."

Sebelumnya, telah diumumkan bahwa Godbless akan menjadi pembuka konser Deep Purple. Band ini memang pernah menjadi band yang membuka konser Deep Purple di Jakarta pada 1975 silam.

“Terima kasih, Solo. Malam yang berbahagia bagi saya, dan Anda semua yang akan menyaksikan idola kita semua. Hidup Deep Purple!,” teriak Ahmad Albar, dari atas panggung.

Lagu-lagu andalan, seperti “Kehidupan” yang menjadi pembuka. "Huma Di Atas Bukit", "Musisi", "Blablabla", "Kehidupan", "Cermin", "Barat Timur", "Anak Adam Instrumental", "Bis Kota", "Rumah Kita", "Semut Hitam" dan "Trauma" dibawakan silih berganti oleh Achmad Albar dkk.

Konser Deep Purple bertajuk World Tour 2023 di Solo memang menjadi momentum spesial bagi God Bless. Ini kali pertama setelah 48 tahun God Bless bakal sepanggung dengan Deep Purple. Sebelumnya Achmad Albar dkk. pernah membuka konser Deep Purple tahun 1975. 

Donny Fattah menjadi satu dari tiga personel God Bless tersisa yang pernah merasakan atmosfer konser luar biasa bersama Ian Paice dkk. Selain Donny, Achmad Albar (vokal) dan Ian Antono (gitar) ikut membuka konser Deep Purple hampir lima dekade silam. Adapun keyboardis Jockie Suryo Prayogo meninggal dunia dan drumer God Bless kala itu, Teddy Sujaya, sudah mundur sejak 2001.

Posisi Jockie saat ini diisi Abadi Soesman, sedangkan posisi drumer diisi Fajar Satriatama. Absennya Donny Fattah di Solo dikonfirmasi God Bless dalam jumpa pers di Solo, Kamis 9 Maret 2023. Additional player God Bless, Arya Setyadi, membenarkan bakal menjadi pengganti Donny Fattah dalam konser bersama Deep Purple.

Ini juga sekaligus jadi kado yang manis bagi ulang tahun ke-50 Godbless.

Ian Gillan dan kawan-kawan tampil selama 1 jam 45 menit dalam konser tersebut. Sekitar 16 lagu mereka mainkan. Kali ini, formasi Deep Purple saat tampil di Indonesia menyuguhkan tampilan yang berbeda dari pertemuan terakhirnya dengan God Bless. Formasinya kali ini yakni Ian Paice, Ian Gillan, Roger Glover, Simon McBride, dan Don Airey. Pada konser malam itu, hits andalan dari album Machine Head (1972) berjudul “Highway Star” tampil sebagai pembuka penampilan mereka.

Gebukan drum Ian Paice dan petikan bass Roger Glover, yang khas di awal lagu, langsung mengehentak penonton. Tak lama, giliran Simon McBride yang lanjut dengan riff tajamnya dan diikuti irama merdu synth piano Don Airey. Saat suara vokal Gillan memasuki awal lagu, penonton langsung menyambar dan sing along.

Deep Purple melanjutkan dengan Picture of Home dan No Need To Shout. Usai lagu ketiga, Ian Gillan sempat menyapa penonton sebelum melanjutkan lagi ke empat Nothing At All.

Kemudian tiba lagu kelima, sang vokalis mendedikasikan lagu Uncommon Man untuk keyboardist mereka yang telah meninggal dunia, Jon Lord. "Lagu ini kita dedikasikan untuk Jon Lord," kata Ian di panggung.

Namun, yang menarik, di pertengahan aksi panggung tersebut, sang keyboardist Don Airey memainkan lagu “Indonesia Raya”. Lagu Nasional ini ia mainkan saat tengah unjuk solo keyboard yang begitu memukau.

Para penonton pun secara bersama-sama langsung menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Tepuk tangan dan pujian penonton juga tak terbendung.

Penampilan Deep Purple sukses menghipnotis ribuan penonton diteruskan dengan lagu Lazy, When A Blind Man Cries, Anya, Perfect Stranger, Space Trucking, serta lagu andalan terakhir Smoke On The Water. Namun, saat Ian berpamitan, para penonton meminta mereka untuk kembali bernyanyi. "We want more, we want more, we want more!" teriak penonton.

Akhirnya mereka kembali memainkan encore dua lagu terakhir Hush dan Black Night.

Sumber : comotsanacomotsini 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.