News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

{RALAT} Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Diduga Terlibat Main Proyek

{RALAT} Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Diduga Terlibat Main Proyek


Ralat berita dari yang ini menjadi yang benar dibawah ini khususnya nilai rupiah

The Jambi Times, SAROLANGUN |  Yang seharusnya selaku Pengguna Anggaran (PA) tidak boleh terlambat langsung dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah namun berbeda dengan isu yang didapatkan bahwa Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Helmi, terindikasi menjadi pemborong.

Dugaan keterlibatan langsung bahwa Helmi  selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun terkait dengan rehab ruangan kerja berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari seorang narasumber berinisial (F) yang enggan di sebut nama asli nya menyampaikan, bahwa yang sebagai pelaksana pekerjaan tersebut langsung di laksanakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun jelas nya.

Narasumber juga menyampaikan bahwa untuk biaya rehap ruang tersebut pada APBD kabupaten Sarolangun Tahap (1)  Rp. 49.981.000, ditambah dengan APBD Perubahan sebanyak  Rp.39.900.000. jumlah dana rehab ruangan tersebut Rp.89.881.000. namun jika kita lihat dari fisik pekerjaan yang ada, tidak menghabiskan uang sebanyak itu, ungkap narasumber kepada awak media The Jambi Times.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan: 1. pembuatan Pembatas atau penyekatan ruangan kerja dengan berbahan material GRC, padahal pembatas atau sekatan ruangan kerja yang lama masih layak pakai.

2. Pemasangan keramik, padahal keramik lantai yang lama masih layak pakai, 

3. Seharusnya saat pemasangan keramik baru, keramik yang lama harus dibongkar agar keramik baru dapat menempel dengan kuat, tetapi pada saat pemasangan keramik, keramik yang lama tidak di bongkar, hanya di tempelkan dengan keramik yang baru pungkasnya.

Terlepas dari narasumber, diduga kuat bahwa selama ini ada lagi dugaan proyek pekerjaan yang lain sebagai titipan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun.

The Jambi Times akan terus melakukan investigasi untuk mencari kebenaran nya.

Semoga Aparat Penegak Hukum udapat mengkap permasalahan ini kepermukaan. (DM).


.



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.