Warga Keluhkan Aktifitas PETI Kembali Beroperasi
The Jambi Times, BUNGO | Aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) kembali diresahkan masyarakat kabupaten Bungo terutama warga yang menggunakan aliran air Batang Bungo yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kagiatan mandi,mencuci dan memanfaatkan ekosistem air tawar yang di dapati beragam jenis ikan sungai.
Namun sejauh ini kondisi air keruh jangankan minum,buat mandi saja sudah tidak nyaman lagi,karena keruhnya alirasan sungai tersebut.
Sofyandi ketua Pemuda desa peninjau mengatakan sangat menyesalkan aktifitas PETI yang diduga kembali beraktifitas sehingga pencemaran air sungai Batang Tebo berakibat keruh tidak bisa digunakan untuk aktifitas mandi dan minum.
" Selama ini mbak air tu jangan kan untuk mandi warga kerap menggunakan air sungai buat minum juga,jadi kami minta seluruh perangkat pemerintah mulai dari tingkat desa,aparat penegak hukum,pemerintah kabupaten seriuslah untuk memberantas PETI tersebut," ujar Sofyan.
Sementara Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Aji ketika dikonfirmasi mengatakan pemberantasan PETI harapan semua bergerak untuk memberantas PETI,perlunya peran serta semua pihak tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada kepolisian.
Masyarakat setempat terutama perangkat desa berhak untuk menolak keberadaan aktifitas PETI. Masyarakat setempat juga harus peduli terhadap permasalahan dan harus berani menolak apabila kegiatan PETI melakukan aktifitas di desa atau daerah masing masing.
Berbagai upaya bisa dilakukan untuk memberantas PETI ,mahasiswa juga bisa sebagai motor penggerak bisa menyuarakan kepentingan masyarakat.
Persoalan PETI sudah dilakukan pemetaan terhadap wilayah ada kegiatan PETI.
" Kalau ada laporan masyarakat kembali terjadi aktifitas PETI ,saya ucapkan terima kasih.Nanti kita cek ke lokasi ," tegas Kapolres.**)
