Kades Rantau Rasau 1 Harapkan Warga jangan Alih Fungsi Lahan
The Jambi Times, MUARASABAK | Anjloknya harga Karet di pasaran membuat sebagian Pekebun Karet di Desa Rantau Rasau 1 Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur berkeinginan mengalih fungsikan lahanya ke tanaman lain," harga karet sekarang ini anjlok tidak seimbang dengan harga sembako yang terus merangkak naik ," ujar Sugiono Warga Desa Rantau Rasau 1 (14/6)
Menurut Sugiono sudah beberapa tahun ini harga karet tidak pernah meningkat," ideal nya harga karet 8000 baru seimbang dengan harga sembako kalau sekarang harga karet hanya 4500,' katanya
Sugiono berkeinginan akan menganti tanaman karet nya dengan tanan lain jika harga karet tetap rendah," jika harga karet tetap rendah maka saya akan menganti dengan tanan lain," katanya
Menaggapi hal tersebut kepala Desa Rantau Rasau 1 Deni Permana mengatakan, bahwa memang Desa nya sebagian besar adalah pekebun karet dari Luas lahan 1250 Hektar dan masih Produktip 500 Hektar adalah Kebun Karet ," Dengan harga murah seperti saat ini masyarakat banyak yang tidak menyadap sehingga mereka berkeinginan mengalih pungsikan ke tanaman lain, harapan saya tetaplah berkebun karet," katanya
Kalau harus merubah ke tanaman sawit paling tidak membutuh kan waktu 5 sampai 6 tahun baru berhasil," kalau sudah karet pertahankan karet," imbuhnya
Deni juga mohon perhatian pihak terkait anjloknya harga dan memberikan penyuluhan cara bertani karet yang benar ," mungkin masyarakat kami di sini belum tahu cara berkebun karet yang benar tehnis bagimana cara menyadap yang benar dan pemupukan hal tersebut tentu nya akan mempegaruhi hasil mungkin dengan hasil yang melimpah walaupun harga murah kan lumayan ," paparnya
Deni Permana berharap Pemerintah tidak bosan - bosan untuk membina masyarakat Rantau Rasau 1 khususnya Pekebun Karet ," kami juga Pemerintah Desa akan memikirkan bagaimana solusi terbaik untuk petani karet ini," Pungkasnya..(**)