Kasus Pertama Covid-19 di Arab Saudi
The Jambi Times, JEDDAH | Otoritas kesehatan Saudi pada hari Selasa, 24 Maret 2020 mendesak warga untuk menghindari keramaian hingga sampai pertemuan kecil yang sangat berbahaya dalam menyebarkan Virus Corona (COVID-19).
Peringatan itu datang dari Kerajaan dan melaporkan tentang kematian pertama kalinya Covid-19 kepada seorang warga negara Afghanistan (51) di Madinah dan terdapat sebanyak 205 kasus terinfeksi Covid-19 baru, lompatan harian ini terbesar sejak dimulainya wabah.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mendesak agar warga untuk tinggal di dalam ruma. Hal ini untuk membantu upaya Kerajaan untuk memperlambat penyebaran wabah Covid-19.
“Kami mendesak semua warga untuk menghindari kerumunan massa, apakah pertemuan ini jumlahnya terbatas atau tidak. Tentu saja, mengumpulkan dalam jumlah yang lebih besar tidak diragukan lagi sangat berbahaya, tetapi bahkan dalam jumlah terbatas di dalam rumah atau di luar rumah sangat berbahaya dan kami memperingatkan semua warga yang berkumpul, ”katanya.
Berbicara pada konferensi pers tentang krisis kesehatan, Al-Aly menunjukkan bahwa jumlah kasus infeksi yang dilaporkan di seluruh dunia masih meningkat, seperti halnya dalam kasus kematian.
Dari 205 kasus yang baru terdaftar di Arab Saudi, lebih dari setengah (119) telah dikaitkan dengan perjalanan dan orang yang datang ke negara itu dari luar negeri, katanya, menambahkan bahwa semua individu berada dalam isolasi.
Seperti dilangsir Arabnews, "Fakta ini memberikan pentingnya langkah pencegahan dini untuk mengisolasi kasus secara sehat sejak mereka masuk ke Arab Saudi, dan dengan demikian munculnya kasus-kasus ini, secara proaktif dikendalikan dan dipantau," kata Al-Aly.