COVID-19 Indonesia dan ODP di Jambi Terus Bertambah Signifikan
The Jambi Times, JAMBI | Virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah signifikan, baik itu dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) ,Pasien Dalam Pengawasan (ODP), Suspect, hingga yang Positif Virus Corona.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan juru bicara COVID-19 di Jakarta Achmad Yurianto. Bahwa yang Positif Virus Corona perhitungan 24 jam, dari pukul 12:00- Wib Kamis 26 Maret 2020 - pukul 12:00 Wib Jumat 27 Maret 2020 menjjadi 1046 orang, yang meninggal dunia 87 orang dan yang sembuh 45 orang.
Hampir 100 orang kurang lebih dalam sehari korban terindikasi virus ini. Hal tersebut di karenakan adanya kontrak langsung denngan orang yang terpapar virus.
Sedangkan di Provinsi Jambi, Jumat (27/03/2020) berdasarkan keterangan dari juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Virus (COVID-19) Johansysh bahwa OPD di Jambi sebanyak 1011, untuk PDP 22, orang dan yang negatif 10 orangm, uji lab 7 kasus sedangkan yang positif masih diangka 1.
Pada hari sebelumnya OPD sebanyak 783, PDP 21, negatif 9, uji lab 11 kasus sedangkan positif tetap 1. Ini berarti ada mengalami kenaikan yang signifikan dalam kasus kategori OPD di Provinsi Jambi.
Dalam sehari naik 228 orang, kategori OPD, untuk PDP turun 1 kasus, uji lab bertambah 4, yang negatif angkanya tambah menjadi 1 kasus, untuk yang positif belum ada perubahan masih tetap 1 orang.
Setelah dilakukan rapat pada hari ini Jumat 27 Maret 2020 ada 3 tempat yang dijadikan lokasi tambahan baru untuk isolasi pasien yaitu antara lain :
1. Gedung LPMP sebanyak 200 tempat tidur
2. Bapelkes Pijon 100 tempt tidur
3. BPSDM Provbinsi Jambi 100 tempat tidur
Untuk RS Budi Graha okasi yang di daerah Sei Gelam tidak jadi kita gunakan. Bahwa ada 2 pasien yang memiliki status PDP di RSUD Raden Mathaher hari ini
Untuk RS Budi Graha okasi yang di daerah Sei Gelam tidak jadi kita gunakan. Bahwa ada 2 pasien yang memiliki status PDP di RSUD Raden Mathaher hari ini
Jumat (27/03/2020) akan di uji swab dan sudah keluar, hasilnya dinyatakan negatif. Yang berangkutan itu adalah pasien berusia 4 tahun jenis kelamin perempuan dan yang satunya lagi pasien berusia 56 dengan jenis kelamin laki-laki.
Hari ini juga tim dari Dinas Kesehatan sudah melaksanakan uji repit test terhadap keluarga yang berkontak langsung kepada pasien yang dinyatakan hasilnya negatif",beber Johansyah dalam Chet nya di WhatsApp group.
Pusat sudah mengirimkan sebanyak 500 ribu Rapit Test keseluruh Provinsi untuk cepat melakukan uji kepada pihak-pihak yang terkait agar Virus Corona tidak menyebar terlalu luas ke masyarakat.
Zainul Abidin