PUPR Beri Penghargaan Kepenegak Hukum
The Jambi Times, JAKARTA | Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan apresiasi besar sekaligus
penghargaan kepada pihak kepolisian khususnya Polres Metro Jakarta Barat
yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan kepada
korban Dirjen Bina Konstruksi kementrian PUPR yang terjadi di kawasan
Kota Tua Jakarta Barat pada (28/06) lalu.
Hal
tersebut dikatakan Menteri PUPR DR Ir Mochamad Basuki Hadimuljono,
bertepatan dengan Hari bakti PUPR ke 74, Selasa (03/12/19) di Jakarta.
“Kita
apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu
masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat
meresahkan warga. Terlebih saat menangkap komplotan jambret Tenda Orange
dengan korban Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," terang
Basuki.
Ia menjelaskan, kita mengetahui dari
komplotan yang berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Barat berhasil
mengamankan 5 orang dan satu diantaranya dilakukan upaya tindakan
terukur kepada pelaku karena melawan petugas saat akan dilakukan
penangkapan dan satunya terpaksa dilumpuhkan dibagian kaki kanan pelaku
"Kami
atas nama Kementrian PUPR mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya
kepada Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap komplotan yang
terkenal sadis tersebut yang biasa dikenal dengan kelompok Tenda Orange
di kawasan teluk gong Jakarta Utara," jelasnya.
Sementara,
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan,
pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang
menimpa Dirjen Bina Kontruksi PUPR beberapa waktu lalu berkat kerja
keras anggotanya.
Saat itu, Indonesia menjadi
tuan rumah Sea Games dan Asean Games, dan juga atas perintah Kapolri
saat itu untuk zero kejahatan jalanan dalam upaya menjamin rasa aman
para negara tamu yang menjadi peserta dan agar tidak merusak citra
Indonesia dimata dunia.
"Kami mengucapkan
terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR
berkat kerja keras kami berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian
dengan kekerasan yang besar di DKI Jakarta dimana yang menjadi korban
salah satunya adalah Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," kata
Hengki.
Hengki menegaskan, pihaknya akan
menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat. Ia
mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas
pelaku jika melawan saat ditangkap.
“Jangan
takut. Mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk
melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” tegasnya.(**)