Bawang Merah Bombay Banjiri Pasar Kota Panton Labu
ACEH | Akhir-akhir ini bawang merah bombay bawang merah import marak di jual pasar-pasar ujung timur Kabupaten Aceh Utara.
"Harganya Rp17.000/kilogram, sedangkan yang bawang merah lokal Rp22.000/ kilogram.
Namun, bawang merah impor ini adanya hanya antara September hingga bulan Januari, setelah itu akan habis dengan sendirinya," kata Taleb pada The Jambi Times di pasar Kota Panton Labu.
Ia mengatakan, bawang merah impor ini juga cukup disukai pembeli. Banyak pelanggan yang membeli bawang merah impor, sebab dari sisi harga ada selisihnya cukup banyak.
"Bawang merah impor ini biasanya digunakan untuk digoreng sebagai campuran sate, nasi goreng, bakso dan lain-lain," kata dia.
Walaupun peminat bawang merah impor cukup banyak, Taleb menyebut banyak juga masyarakat yang tetap memilih membeli bawang merah lokal, sebab kualitas dan rasanya yang dinilai berbeda.
"Sebagian besar masyarakat tetap lebih memilih bawang merah lokal karena kualitas dan rasanya yang berbeda," ujarnya.
Selain di lapak milik Taleb, media ini juga sempat dialog dengan para pemilik lapak lainnya.
Diketahui, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional ini ada yang mulai turun.
Untuk cabai keriting misalnya, harga sebelumnya adalah Rp50 ribu/ kilogram, kini turun Rp 40 ribu/ kilogram.
Bawang merah lokal kini juga relatif turun harganya, hanya sekitar Rp23 ribi/ kilogram di pedagang kecil dan pedagang besar sekitar Rp22 ribur/ kilogram, tutur Taleb.
Koresponden: Muhammad
