News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tokoh Agama Jambi Gelar Jumpa Pers,Densus 88 Kejar 9 Pelaku

Tokoh Agama Jambi Gelar Jumpa Pers,Densus 88 Kejar 9 Pelaku



THE JAMBI TIMES – JAMBI – Dua hari peledakan bom bunuh diri di Surabaya Provinsi Jawa Timur yang di duga oleh anggota Jamaah Ansharut Tauhid (J.A.T) dan Jemaah Ansharut Daulah (J.A.D) sebagai otak pengeboman.

Baca juga : Ini Video Detik-Detik Bom Polrestabes  Surabaya,4 Tewas

Di Jambi,Senin(14/05/2018) pemerintah kota bersama Forum Kerukunaan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan jumpa pers untuk menanggani dan menyikapi kejadian teror bom yang terjadi di beberapa hari teakhir.

Umat beragama yang ada di Jambi mengelar pertemuan di ruang pola kantor walikota pada pukul 13:30 wib,Senin siang tadi.

Pemerintah Kota Jambi bersama pengurus forum kerukunan beragama kota Jambi menyatakan 5 sikap:

1.Mengutuk keras tindakan aksi teror bom rumah ibadah di Surabaya dan rumah susun di Sidorjo serta Mapolrestabes Surabaya yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

2.Menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban keluarga korban atas musibah yang sedang dialami.

3.Mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dan aparat keamanan untuk mengusut tuntas tindakan terorisme tersebut agar tidak terulang lagi.

4.Mengajak seluruh warga kota Jambi untuk bersatu padu menahan diri untuk tidak terprovokasi serta terus mengalang solidaritas kemanusian sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.

5.Meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dengan tetap memelihara kerukunan antar umat beragama di kota Jambi demi terciptanya toleransi.

Hadir dalam pertemuan ini adalah ketua FKUB kota Jambi,Husin Abdul Wahab dan Kepala badan Kesbangpol kota Jambi, Liphan Pasaribu dan hadir juga tokoh agama seperti,C.Mujito dari komunitas agama katolik,Rudy Zhang dari agama Bhuda,Rahmadi dari agama Islam.

Kita kembali ulas sejarah singkat dari berbagai sumber informasi soal organisasi teroris yang ada di Indonesia.

Seperti Jemaah ansharut tauhid (J.A.T) adalah organisasi islam di Indoensia,organisasi ini adalah pecahan dari Majelis Mujahidin Indoensia(MMI).

J.A.T ini didirikan oleh Abu Bakar Baasyir pada 27 Juli 2008 di Solo Jawa Tengah dan banyak memiliki banyak cabang di Indoensia seperti di Aceh dan Sulawesi Tengah.Jaringan kelembagaan ini berkantor pusat di Sukoharjo.

Sejak didirikan pada 2008, J.A.T merangkul mereka yang jelas terkait dengan buronan teroris. Mereka menyambut para anggota Jemaah Islamiyah (JI).

Pada 2010, unit khusus anti terorisme Polri, Densus 88, merazia markas J.A.T di Jakarta dan menuduh para pimpinan kelompok itu menggalang dana untuk membiayai pelatihan militer kelompok teroris di Aceh.

J.A.T juga di.curigai terlibat dalam berbagai kejahatan antara lain perampokan bank untuk mendanai kegiatan mereka, termasuk serangan bom bunuh diri di sebuah gereja di Solo, Jawa Tengah tahun lalu dan sebuah masjid di Cirebon, Jawa Barat dan baru-baru ini di tiga gereja di Surabaya Jawa Timur.

Departemen Luar Negeri AS, Kamis (23/02/2014) memasukkan Jamaah Anshorut Tauhid (J.A.T) yang didirikan oleh Abu Bakar Ba'asyir ke dalam daftar organisasi teroris asing (F.T.O).
Pimpinan J.A.T, Abu Bakar Ba'asyir, menyatakan dukungan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS).

Sebagian besar anggota J.A.T tak mendukung sikap Ba'asyir karena meragukan Abu Bakr al-Baghdadi, pimpinan ISIS, sebagai amir khilafah.Lihat link ini (https://id.wikipedia.org/wiki/Jamaah_Ansharut_Tauhid).

Sedangkan J.A.D tidak di temukan di google keradaan secara tersistim dan teorganisasi nyata dan ini juga pendiri dari organisasi tersebut.

Dari sumber pemberitaan media online kiblat.net yang di publikasikan 27 Maret pada tahun 2015(https://www.kiblat.net/2015/03/27/jamaah-anshar-daulah-diciptakan-oleh-aparat-dan-media/) versi pengurus Jemaah Ansarut Tauhid (J.A.T) Ustadz Nanang Ainur Rafiq membantah keberadaan organisasi yang bernama Jamaah Anshar Daulah (J.A.D).

Sedangkan versi mabes polri J.A.T dan J.A.D satu rangkaian gerakan garis keras yang memiliki ideologi gerakan jaringan terorisme internasional dan berafliasi dengan ISIS.

Dua organisasi ini adalah menyebar teror bom di Indoensia dan sayap dari negara Islam Irak dan Suriah.Lihat link (https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam).

Dari keterangan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Surabaya,Minggu dan Senin (13/14/05/2018) menyatakan bahwa kondisi ISIS di Timur Tengah dalam keadaan terjepit sehingga sel-sel kecil yang ada khususunya di Indoensia membuat gerakan baik itu yang masih di dalam sel tahanan maupun yang masih di luar.

Sel-sel yang masih liar inilah yang membuat gerekan untuk melkaukan teror bom di bebrapa tempat,Dari laporan kapolri menyatakan bahwa kasus bom Surabaya yang mati 4 orang dan 9 masih dalam kondisi hidup dan sedang dalam pengejaran.

Dari 9 pelaku bom bunuh diri ada yang tingal Sidoarjo dan Surabaya 9 sel kecil ini masih di rahasiakan.

Ketua DPR RI,Bambang Soesatyo kepada media di Surabaya berjanji dalam minggu ini akan ada sidang paripurna yang membahas RUU terorisme.

Senin siang tadi,(14/05/2018) di Jakarta partai koalisasi pemerintahan Joko Widodo di damping oleh Menteri Koordinator bidang politik Hukum dan Keamanan,Wiranto sudah memberikan pernyataan sikap masalah RUU terrorisme.(zainul  abidin)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.