News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Telaga Padi Pesona Wisata Baru Yang Masih Perawan

Telaga Padi Pesona Wisata Baru Yang Masih Perawan

THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Ternyata, di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari, banyak mutiara terpendam yang sangat berpotensi bagi destinasi wisata alam. Batanghari tidak hanya mempunyai Danau Ugo yang berada di Desa Aur Gading Kecamatan Batin XXIV, ternyata di Kecamatan Muara Tembesi tepatnya di Desa Pematang V Suku, membentang hamparan danau yang masih perawan.

Ketika mengunjungi telaga alami yang luasnya hampir 20 hektar lebih, Rabu (07/02/2018), terasa hembusan angin sejuk menerpa wajah serta puluhan burung nuri terlihat sedang bercengkrama sambil bertengger di atas pohon rengas, belanti dan sepang.

Sementara itu, untuk menuju ke telaga ini, hanya memakan waktu 5 menit dan berjarak 200 meter dari jalan Lintas Muara Tembesi-Tebo menapaki jalan setapak.

Menurut Kepala Desa Pematang V Suku, Amrizal, keberadaan telaga ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

" Ini telaga, konon sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dulu. Hal ini seperti yang dikatakan oleh kakek saya." kata Amrizal.

Ditambahkannya, keberadaan telaga ini merupakan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat seperti mencari ikan, juga menjadi sumber air bersih bagi masyarakat ketika musim kemarau.

" Ketika musim kemarau, airnya diambil masyarakat untuk memasak, minum maupun untuk mandi dan mencuci. Mereka mengambil air serta dimasukkan ke galon dan dibawa ke rumah" terang Amrizal.

Ajaibnya, kata Amrizal lagi, pada musim kemarau panjang, air telaga ini tidak pernah kering.

" Airnya sama sekali tidak pernah kering" sambungnya.

Ketika ditanyakan tentang nama telaga yang banyak hidup berbagai jenis ikan seperti Toman, gabus dan lambak ini, Kades mengatakan belum ada nama. Malahan Kades minta kepada penulis untuk memberi nama telaga tersebut.

Akhirnya, dikarenakan di pinggiran telaga yang mengarah ke ruas jalan pintas Desa Sukaramai-Kelurahan Pasar Tembesi ini, banyak masyarakat menanam padi musiman, maka penulis memberi nama, Telaga Padi.

" Cocok sekali. Nama tempat wisata perawan ini, adalah Telaga Padi" pungkas Amrizal yangndi dampingi beberapa sosok tetua desa.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Batanghari, Ardani Z Putra, melalui Kabid Pariwisata Hendra Dufa, mengatakan akan turun ke lokasi Telaga Padi ini secepatnya.

" Pihak kami akan turun ke lokasi telaga, untuk survey sekaligus mendata untuk dikembangakan menjadi destinasi wisata baru Kabupaten Batanghari" tutur Hendra Dufa.(Fri)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.