News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Miris, Pemdes Pematang V Suku Berkantor Di Madrasah

Miris, Pemdes Pematang V Suku Berkantor Di Madrasah

THE JAMBI TIMES - BATANG HARI -Beberapa desa di Kabupaten Batanghari, banyak yang belum memiliki kantor pemerintahan desa secara permanen. Salah satunya Desa Pematang V Suku Kecamatan Muara Tembesi. 

Desa yang sudah berdiri sejak 2015 ini berdasarkan pemekaran dari Desa Sukaramai, sudah tiga tahun belum mempunyai kantor desa. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Pematang V Suku, Amrizal, kepada Bungo Pos, Rabu (17/01/2018).

Amrizal mengatakan, sejak berdirinya desa di 2015 nan lalu, sudah dua kali pindah tempat kegiatan pemerintahan desa.

" Di 2015, kami menyewa rumah warga, namun tak bisa diperpanjang karena pihak yang punya rumah mengatakan ada keluarganya yang mau menempati rumah tersebut" kata Amrizal.

Selanjutnya, pada 2016, pihak desa akhirnya menempati ruang belakang madrasah Pematang V Suku. Satu petak ruangan untuk para staff pemdes, dan satu ruangan untuk Kades dan Ketua BPD.

" Malahan, di ruangan saya, juga ditempatkan barang-barang inventaris desa. Habis, mau ditaruh dimana lagi" sebut Amrizal.

Selaku kepala desa, Amrizal sangat mengharapkan masukan dan saran dari Pemkab Batanghari bagaimana ke depannya desanya mampu memiliki kantor desa sendiri.

" Saya mengharapkan bantuan, baik saran dan masukan agar ke depannya kami mampu mempunyai kantor desa sendiri" harap Amrizal lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Batanghari. Fadhil Arief, ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa pembangunan kantor desa, tidak dapat memakai dana desa (DD). Namun setiap tahunnya sesuai dengan peraturan Bupati Batanghari, pemerintah sudah membantu setiap desa yang belum mempunyai kantor dengan uang sewa perbulan dari anggaran dana desa.

" Bagi yang belum ada kantor desa, pemerintah sudah membantu setiap tahunnya anggaran untuk sewa kantor sebanyak 15 Juta. " kata Fadhil.

Ditambahkannya, peran aktif pemerintahan desa dengan masyarakat, sangat diharapkan untuk swadaya bagaimana ke depannya mempunyai kantor desa sendiri.

" Kades dan pemerintahannya, diharapkan dapat berperan aktif mengajak masyarakat maupun donatur agar dapat bersama-sama berswadaya membangun kantor desa. Kalau hal ini dijalankan secara baik dan benar, saya yakin, maka akan terbangun kantor desa sendiri" pungkas Fadhil. (Fri)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.