Zola dan Arfan Tinjau Ruas Jalan Akses Bandara Sultan Thaha
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, H.Arfan melakukan peninjauan pembangunan Mesjid Nurul Hidayah Simpang Candra dan ruas jalan RB. Siagian Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi, Rabu (04/10/2017) siang.
Gubernur Zola
mengungkapkan, ada kendala dalam melaksanakan pelebaran jalan untuk
akses menuju Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, yaitu terdapat mesjid yang
letaknya tepat di pinggir jalan tersebut, tapi semuanya sudah bisa
diselesaikan.
"Ada kendala dalam pelebaran jalan akses menuju bandara. Alhamdulillah, semua sudah selesai berkat bantuan dari Wakil Walikota Jambi, H.Abdullah Sani yang telah memfasilitasi untuk duduk bersama dengan tokoh masyarakat sekitar, mereka merelakan mesjid itu untuk pelebaran jalan, dengan syarat mesjid dibangun kembali, dan Pemerintah Provinsi Jambi menyetujui hal tersebut," ujar Zola.
Zola sangat mengapresiasi warga yang koperatif dan sangat mendukung terhadap pembangunan pelebaran jalan akses ke Bandara Sultan Thaha.
Gubernur Zola menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi memiliki anggaran sebesar Rp4,3 milyar rupiah untuk membangun kembali Mesjid Nurul Hidayah. Mesjid dibangun lebih besar daripada sebelumnya dengan daya tampung jemaah sebesar 600 orang, yang sebelumnya hanya bisa menampung 400 orang dan akan selesai pada Desember 2017.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekitar yang telah menyambut dengan positif pelebaran jalan yang akan dilakukan, dengan merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan akses menuju bandara ini. Jalan yang dilebarkan ini akan menjadi jalan utama menuju Bandara Sultan Thaha Syaifuddin," tutur Zola.
Gubernur Zola menerangkan, ruas jalan RB. Siagian yang menjadi akses utama menuju bandara ini akan menjadi 2 jalur dan masing masing jalur bisa dilewati oleh 2 unit mobil. Ruas jalan yang dilebarkan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 18 meter, yang semula hanya 6 meter dan akan selesai pada akhir Desember 2017.
"Akses menuju bandara ini selalu ramai dan padat, selama ini sering terjadi kemacetan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Pelebaran jalan ini merupakan salah satu cara Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi, dan saya telah berpesan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi untuk selesai tepat waktu, dengan kualitas jalan yang baik," jelas Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengatakan bahwa pelebaran jalan ini merupakan salah satu dari pelayanan masyarakat yang terus diupayakan dan ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. “Dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat sangat dibutuhkan untuk pembangunan Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi,” pungkas Zola. (ADV).
"Ada kendala dalam pelebaran jalan akses menuju bandara. Alhamdulillah, semua sudah selesai berkat bantuan dari Wakil Walikota Jambi, H.Abdullah Sani yang telah memfasilitasi untuk duduk bersama dengan tokoh masyarakat sekitar, mereka merelakan mesjid itu untuk pelebaran jalan, dengan syarat mesjid dibangun kembali, dan Pemerintah Provinsi Jambi menyetujui hal tersebut," ujar Zola.
Zola sangat mengapresiasi warga yang koperatif dan sangat mendukung terhadap pembangunan pelebaran jalan akses ke Bandara Sultan Thaha.
Gubernur Zola menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi memiliki anggaran sebesar Rp4,3 milyar rupiah untuk membangun kembali Mesjid Nurul Hidayah. Mesjid dibangun lebih besar daripada sebelumnya dengan daya tampung jemaah sebesar 600 orang, yang sebelumnya hanya bisa menampung 400 orang dan akan selesai pada Desember 2017.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekitar yang telah menyambut dengan positif pelebaran jalan yang akan dilakukan, dengan merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan akses menuju bandara ini. Jalan yang dilebarkan ini akan menjadi jalan utama menuju Bandara Sultan Thaha Syaifuddin," tutur Zola.
Gubernur Zola menerangkan, ruas jalan RB. Siagian yang menjadi akses utama menuju bandara ini akan menjadi 2 jalur dan masing masing jalur bisa dilewati oleh 2 unit mobil. Ruas jalan yang dilebarkan sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 18 meter, yang semula hanya 6 meter dan akan selesai pada akhir Desember 2017.
"Akses menuju bandara ini selalu ramai dan padat, selama ini sering terjadi kemacetan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Pelebaran jalan ini merupakan salah satu cara Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi, dan saya telah berpesan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi untuk selesai tepat waktu, dengan kualitas jalan yang baik," jelas Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengatakan bahwa pelebaran jalan ini merupakan salah satu dari pelayanan masyarakat yang terus diupayakan dan ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. “Dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat sangat dibutuhkan untuk pembangunan Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi,” pungkas Zola. (ADV).
