Siswa Gelar Demo Karena Ada Pungli di Sekolah
THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - SMK Kosgoto Muara Bulian,Kamis(08/12),di demo para siswa
pasalnya ada beberapa siswa yang pada saat mengikuti ujian
semester tahun ini di usir keluar ruangan ujian di karenakan belum
membayar uang iuran ujian di sekolah tersebut,berkenaan dengan hal ini
para siswa merasa di halangi dalam proses belajar dan menghambat cita
cita mereka.
Yandi Pranata salah seorang siswa kelas tiga SMK Kosgoro Muara Bulian,beliau mengatakan bahwa kami juga sering di lemparkan kata kata
kasar dan salah seorang guru di sini juga mengecilkan keluarga
kami,jJujur kalau kami anak orang berada atau orang tua kami orang
kaya,tak mungkin kami mau sekolah di sini,,tutur Yandi Pranata dengan
nada kesal.
Dalam kesempatan yang sama salah seorang siswa kembali mengatakan saat
di wawancarai The Jambi Times,Selasa(08/12) ,siswa tersebut mengatakkan bahwa dulu
kami di janjikan untuk sekolah dengan gratis di sini,tapi kenyataannya
sekarang semuanya pun kami membayar dan tidak ada lagi yang namanya gratis,bahkan setiap
bulan kami membayar iuran untuk SPP, sebesar Rp.100.000,dan iuran untuk
pramuka, sebesar Rp.100.000,per bulannya,
Dan kini kami di suruh
membayar iuran sebesar Rp:.25.000,perbulannya,yang uang iuran ini di
peruntukkan sebagai iuran ujian semester tahun ini,
"Dan yang kami
herankan adalah iuran pramuka,iuran ini kami bayarkan setiap bulannya
akan tetapi kegiatan pramuka ini tidak pernah kami rasakan ada di
sekolah kami ini".ungkap salah seorang siswa dengan penuh kekesalan.
Masih dalam kesempatan yang sama,salah seorang siswa kembali angkat
bicara,siswa ini mengatakan bahwa kami di sini sangat sering di lemparkan
kata kata kasar dengan nada yang tak pantas di lontarkan oleh seorang
guru kepada anak didiknya,di mana letak hati nurani oknum guru ini,kami
di sini rata rata berasal dari keluarga yang kurang mampu,dan kami harap
jangan pernah mengecilkan keluarga kami dari sisi materi,jelas siswa
ini.
Masih dalam kesempatan yang sama,M.Rasyid.selaku wakil kepala kurikulum SMK
Kosgoro,Muara Bulian,saat di konfirmasi menjelaskan, "Bahwa memang benar ada iuran sebesar Rp.75.000,yang di
peruntukkan sebagai uang sumbangan untuk ujian semester tahun ini dan pihak sekolah tidak bermaksud mengusir anak anak didik
kami yang belum membayar uang iuran tersebut dari ruangan ujian hanya
karena mereka belum membayar uang iuran ujian ini.akan tetapi kami dari
pihak sekolah hanya memberi tahu kepada seluruh siswa di sekolah kami
agar dapat segra membayar uang iuran tersebut,dan kami meminta solusi
dari mereka yang belum mampu membayar uang iuran tersebut,agar ,mereka
tahu dan kami juag akan memberikan waktu tenggang untuk mereka dapat
melakukan pembayaran,cuma para siswa kami ini tidak memahami maksud dan
tujuan kami,sehingga mereka lakukan aksi demo ini',jelasnya.
Kalau berkenaan dengan iuran Pramuka yang sebesar Rp.100.000.tersebut
iuran itu memang ada di sekolah kami ini,akan tetapi uang iuran itu juga
kami peruntukkan sebagai semua kegiatan yang ada di sekolah kami..(iip )