DPRD Bahas RAPBD 2017
THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, selasa (30/11), menggelar paripurna Pembahasan RancanganAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari Tahun Anggaran 2017.
Bupati Batanghari Ir.H. Syahirsah SY pada kesempatan itu diwakili oleh Plt Sekda Batanghari H. Bakhtiar SP, menyampaikan, hal ini merupakan tahun pertama dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2016 hingha 2021. "Perlu kami jelaskan bahwa, terdapat beberapa penyesuaian terhadap postur APBD yang telah disepakati dalam Nota Kesepakatan KUA PPAS tahun anggaran 2017 yang lalu," kata Bakhtiar.
Sidang
pariupurna ini dihadiri oleh Plt Sekda Batanghari H.Bakhtiar SP, Forum
Komunikasi Pimpinan Dareah (Forkompinda) Kabupaten Batanghari, Ketua
Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian, para Staff
Ahli, Asisten, para kepala SKPD, dan para Kabag serta Camat Se-Kabupaten
Batanghari.
Bupati Batanghari Ir.H. Syahirsah SY pada kesempatan itu diwakili oleh Plt Sekda Batanghari H. Bakhtiar SP, menyampaikan, hal ini merupakan tahun pertama dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2016 hingha 2021. "Perlu kami jelaskan bahwa, terdapat beberapa penyesuaian terhadap postur APBD yang telah disepakati dalam Nota Kesepakatan KUA PPAS tahun anggaran 2017 yang lalu," kata Bakhtiar.
Dijelaslannya,
disebabkan oleh penyesuaian belanja daerah dalam rangka menyikapi
perubahan organisasi perangkat daerah sesuai dengan perda Nomor 11 tahun
2016, pencapaian visi dan Misi pemerintah Kabupaten Batanghari dan
penguatan ekonomi desa serta pembinaan kepemudaan di perdesaan. "Serta
adanya beberapa perubahan regulasi dari pemerintah pusat terhadap
penyusunan APBD tahun anggaran 2017," jelasnya.
Sementara, kata Plt Sekda, pendapatan
daerah pada APBD Tahun anggaran 2017, ditargetkan sebesar Rp.
1.114.696.714.673 yang meningkat sebesar 0,84 % dari perubahan APBD
Tahun anggaran 2016. "Pendapatan asli daerah ditargetkan sebesar Rp.
87.188.800.949, mengalami penurunan sebesar 2,66 % dari perubahan APBD
Tahun anggaran 2016 yang disebabkan beberapa kewenangan yang pindah ke
Provinsi sesuai dengan undang - undang nomor 23 tahun 2014," ungkapnya.
Plt
Sekda Bakhtiat menyebutkan, Fokus pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
antara lain peningkatan Dana Operasional Sekolah (DOS), yakni dalam
rangka menunjang pelaksanaan pendidikan gratis, dari tingkat Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) sampai pendidikan dasar 12 tahun serta pemberian
beasiswa bagi masyarakat miskin untuk tingkat SD, SMP, dan SLTA
Sederajat, serta Integrasi program Batanghari sejahtera dengan BPJS
kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Plt Sekda Bakhtiar menambahkan, secara
keseluruhan jumlah belanja Daerah pada APBD Tahun anggaran 2017 sebesar
Rp. 1.131.160.551.202,06 atau meningkat sebesar 2,16 %. "Kami menyadari
bahwa rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan
Belanja Daerah tahun anggaran 2017, belum mampu menyelesaikan semua
persoalan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Batanghari ditengah belum
membaiknya harga komoditas unggulan perkebunan karet dan sawit yang
diterima petani sebagai penghasilan masyarakat," ungkap Bakhtiar
Oleh
karena itu, sambungnya, "tentunya kita harus memprioritaskan belanja
daerah untuk memenuhi kebutuhan yang lebih mendesak dan dapat mengurangi
beban pengurangan masyarakat Kabupaten Batanghari," tutupnya.
Paripurna
yang dilaksanakan di gedung kehormatan DPRD Batanghari ini, dipimpin
langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Batanghari M. Mahdan S.Kom yang
didampingi oleh Wakil Ketua Elfisina, dan Sekwan DPRD Batanghari Aminullah AP,ME.(iip).