Warga Rantau Panjang dihebohkan Ada Pemaling Mesin Motor
THE JAMBI TIMES - MERANGIN
- Hati-hati bagi warga Rantau Panjang kecamatan Tabir, Merangin bagi
memilik motor jenis vega R. Bahkan dikabarkan motor Vega R jadi target
maling.
Informasi, motor vega R, supra fit diincar para maling
karena ketahanan mesin bisa diuji untuk kebutuhan para buruh karet dan
sawit.
Seperti dialami Satar (27) warga Kampung Baruh rantau panjang Tabir, harus rela kehilangan motor miliknya.
Awalnya,
waktu itu Satar pemilik motor vegas R warna merah, sedang bekerja
mengambil (Memanen) buat sawitnya di seberang dikebun di sungai Aur.
Dikarena
motor pun tidak lah bisa masuk kelokasi, Satar pun meninggalkan motor
dikebun Karet warga setempat, waktu itu sungai dalam keadaan banjir.
Satar, juga bersama-sama warga Rantau Panjang lainnya, menitip motor dikebun karet bersama warga lainnya tapi dijaga.
Namun, Nasip Satar tidak beruntung waktu melihat motornya sudah tidak ada lagi mesin di kerangka motor vega R.
Merasa heran, Satar pun sempat melakukan pencarian motor disekeliling kebun, tapi tidak berbuah hasil.
Hingga
Satar pun, berniat kembali kerumah bersama orang tuanya Abu Hasan, dan
dibantu rekannya membawa motor tampa mesin tersebut.
"Ketahuan
motor hilangnya mesin motor Sekitar pukul, 14.00 siang sabtu (19/11)
anak saya keluar mengambil motor untuk pulang kerumahnya. Namun dirinya
pun terkejut melihat motor vega R tidak ada lagi mesin, hanya tinggal
batang motor, ban depan belakang, juga Jos (knalpot) yang dipatas, "
ungkap Bapak Satar Abu Hasan minggu (20/11).
Lanjutnya, setelah
berapa jam tidak menemukan motor, Satar pun memutuskan untuk kembali
kerumah sambil membawa dibantu rekannya kawannya Padlan (28) warga
Rantau Panjang.
"Kami terus berusaha untuk mencarinya,"singkatnya.
Tak
putus asal, Satar pun juga sempat meminta bantu kepada paranormal
(Dukun), untuk tau dimana posisi motornya (Pangkat-red). Dan kabarnya
motor tersebut tidak jauh dari lokasi.
"Kata paranormal mesin
motor itu masih di kebun, Sesudah di (pangkat). Malam minggunya Satar
bersama rekanya, mencari ke kebun, sampai jam 1.00 malam mencari ke
kebun tapi belum berhasil ditemukan, Satar pun memutuskan kembali
kerumah, " urai Abu Hasan. (lik)