SOMASI."Ada Pungli di PGRI Batang Hari"
THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Iuran wajib
PGRI Kabupaten Batang Hari di setiap pengurus cabang di kabupaten Batang Hari kini di pertanyakan dan menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat
khususnya di wilayah kabupaten Batang Hari.
Pasalnya
beberapa waktu lalu terkuak kabar bahwa ketua PGRI Kabupaten Batang Hari
yakni Ali Alhamidi,diduga melakukan pungutan dengan dalih pungutan
tersebut adalah iuran wajib di setiap pengurus cabang, amat sangat tidak
sesuai dengan yang tertuang didalam A.D.A.R.T.(nggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)PGRI tersebu.
Informasi The Jambi Times dapat, iuran yang
di ambil dari setiap pengurus cabang yang beranggotakan seluruh tenaga
pengajar (GURU) yang berada di wilayah kabupaten Batang Hari
berfariasi,ada yang Rp.4.000,,ada yang Rp.5.000 dan ada yang Rp.6.000
bahkan yang lebih parahnya lagi ada juga yang mencapai Rp.10.000.per
anggota di setiap pengurus cabang di wilayah kabupaten Batang Hari.
Sedangkan
iuran wajib tersebut yang tertuang di dalam A.D.A.R.T..PGRI tersebut
hanyalah Rp.4.000.saja.Pumgutan dengan dalih iuran wajib ini di lakukan
dengan cara pemotongan dari gaji para guru yang menjadi anggota PGRI
Kabupaten Batang Hari secara langsung.
Menanggapi permasalahan ini
Lagua.B. selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat solidaritas masyarakat
dan advokasi.(LSM SOMASI) saat di wawancarai wartawan media ini beliau
mengatakan bahwa memang benar,,kamipun selaku sosial control dan salah
satu lembaga swadaya masyarakat yang berdomisili di ruang lingkup
kabupaten Batang Hari juga beberapa waktu lalu mendapat informasi dari
masyarakat tentang adanya dugaan pungutan dengan dalih iuran wajib PGRI.
Kabupaten Batang Hari tidak sesuai dengan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI tersebut.
Dan dugaan pungutan ini
sudah berjalan beberapa tahun dan dalam waktu yang sudah cukup lama.
Yang
menjadi pertanyaan kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat yang tufoksi
kami sebagai sosial control,Di peruntukkan untuk apa pungutan tersebut dan
kemana arah dana yang sudah dikumpulkan dengan waktu yang cukup lama
ini,tutur Lagua.B.dengan nada tegas.
Di lain
kesempatan,Ali Alhamidi selaku ketua PGRI Kabupaten Batang Hari,saat
hendak di konfirmasi wartawan media ini dan meminta hak jawab dari Ali Alhamidi tersebut selaku ketua PGRI Kabupaten Batang Hari dan tidak dapat di temui di tempatnya mengajar yakni Madrasah
Aliyah Negeri Muara Bulian..
Dan pada saat di tanya wartawan media ini
kepada salah seorang guru di tempatnya mengajar beliau mengatakan bahwa
bapak Ali Alhamidi sedang tidak ada di sekolah "'katanya,beliau sedang
mengajar di salah satu pondok pesantren di wilayah kabupaten Batang Hari,ujar salah seorang guru Madrasah Aliyah Negeri Muara Bulian.
.Hingga
berita ini di terbitkan bapak Ali Alhamidi selaku ketua PGRI Kabupaten Batang Hari belum juga dapat di temukan untuk di konfirmasi.(iip)