Kajari Bangko Pindah Tugas ke Ciamis
THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangko Sri Respatini SH. M.Hum pindah tugas menjadi Kajari Ciamis, Jawa Barat. Untuk posisi Kajari Bangko yang baru dijabat oleh Haryono,SH.MH.
Haryono SH.MH sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kejaksaan Tinggi Kalimatan Timur.
Pisah sambut Kajari Bangko tersebut, pada Rabu (22/6) dilakukan di Aula Rumah Dinas Bupati Merangin Al Haris.
Pada kesempatan itu, Sri Respartini, SH. M.Hum mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Merangin dan seluruh Forkopimdanya, dimana selama bertugas di Merangin lebih kurang 3,5 tahun mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat dan Forkopimda.
‘’Jika selama bertugas di Merangin saya ada kesalahan, mohon untuk dimaafkan. Kabupaten Merangin sangat berkesan bagi saya dan saya tidak akan melupakan Bumi Tali Undang Tambang Teliti,’’ujar Sri Respartini, SH. M.Hum.
Sedangkan Haryono,SH.MH mengatakan, agar Bupati Merangin H Al Haris, Wabup H A Khafid Moein dan Forkopimda Merangin memberikan bimbingan, arahan selama bertugas di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
‘’Saya akan menghormati kebijakan Kajari sebelumnya. Mohon dukungan sepenuhnya dari seluruh masyarakat Merangin, karena mulai sekarang saya resmi bertugas di bumi Merangin yang indah dan nyaman ini,’’terang Haryono,SH.MH.
Sementara itu bupati mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari ada siklusnya. Ada siang dan ada malam. Kajari Bangko Sri Respartini, SH. M.Hum, sudah banyak suka dan duka dalam menjalani tugas di Merangin.
‘’Ibu Sri Respartini ini tidak hanya sebagai Kajari, disisi pribadi beliau saya menemukan sosok seorang kakak bagi saya. Ini karena beliau sering memberikan suport kepada saya dalam memimpin Kabupaten Merangin ini,’’ujar Bupati.
Khusus buat Kajari Bangko yang baru Haryono, bupati menjelaskan kalau kondisi Kabupaten Merangin saat ini sangat kondusif. Di Merangin lanjut bupati, masih kental dengan adat budaya yang dijunjung tinggi.
‘’Semoga bapak betah dalam bekerja dan memimpin Kajari Merangin. Saya berharap hukum tetap harus ditegakkan, tetapi hubungan pribadi tetap harus dijalin secara kekeluargaan,’’terang Bupati. (lik)
