Dana Publikasi MTQ Tidak Tranparan
Buktinya, humas dan kesra hanya mengunakan jasa 10 media untuk liputan MTQ tersebut.
Padahal, jumlah media tercapat ada koran harian, online, elektronik 24 yang melakukan aktif peliputan kegiatan bupati.
Sementara selama ini bupati merangin meminta kepada bagian humas untuk membagikan secara kebijakan memberikan anggaran Rp 5.000.000 juta/media, hal itu sudah dikoordinasikan ke Kasubag publikasi yang merangkap sekaligus Pejabat Pembuat Teknik Kegiatan (PPTK), Teguh Jaharmin S.kom.
Tapi anehnya, disaat ditanya Teguh malah berkilah, bahwa untuk anggaran liputan MTQ dikordinasikan bupati itu sampai saat ini belum ada kepastian resmi.
"Memang ado, bapak bilang depan sayo waktu itu ikut dio Kungker kejangkat. Dio bilang bagi media yang tak terkaper untuk liputan MTQ dianggarkan Rp. 5.000.000 juta/media, tapi uangnya dimana," kata teguh.
Sekarang teguh, pun mengungkapkan Dana dari mana.
"kamu nak buat liputan itu buat lah, tapi aku dak tanggung jawab. Kalau media 10 itu Kesra yang anggarkan," terangnya.
Sementara, berapa awak media menemui Kepala Bagian Humas (Kabag) M. Toher, namun jawabannya juga tidak kepastian murni.
Malah, Toher mengatakan, hanya sepuluh media yang ikut dalam liputan untuk MTQ dianggarkan tahun 2015 lalu.
"Cimano lagi, kito lah berusaho. Bahkan, semua media lah diajukan, anggaran dak ado nak buat apo," kata Kabag.
Toher menjelaskan, dalam hal ini jangan semata-mata melihat sisi negatif humas ini, lihat dari mana pokok permasalahannya. (Lik)