Korem Tangkap Puluhan Kubik Kayu Olahan
The Jambi Times - Jambi - Korem 042 Garuda Putih Jambi berhasil mengamankan puluhan kubik kayu olahan beserta kendaraan jenis truk yang digunakan untuk mengangkut kayu tersebut.
Informasi yang didapat, 35 kubik kayu jenis meranti tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang diduga akan dipasarkan di Jambi. Namun naas pada Kamis (07/04) petugas berhasil mencegat truk pengangkut kayu tersebut dan langsung melakukan penahanan.
Danrem 042 Gapu Jambi, Kol Inf Makmur kepada wartawan mengatakan penangkapan kayu olahan tersebut dilakukan petugas Kamis malam Pukul 00.00 WIB di Kawasan Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi.
Sejauh ini pihak danrem telah mengantongi nama pemilik kayu, dan akan menyerahkan perkara itu kepada pihak berwenang.
Pantauan Timur Ekspres, para pelaku ilegal logging ini masih terus beraktivitas. Kawasan yang menjadi sasaran kejahatan tersebut ialah di daerah Petaling, Kabupaten Muarojambi atau kawasan hutan yang berbatasan dengan Kabupaten Bayung Lencir, Sumsel.
Modus operandi para pencuri kayu ini terbilang rapi, selain membawa
kayu log, juga membawa kayu olahan menggunakan mobil truk pada malam hari, Kayu olahan lainnya, jenis bulian, meranti dan punak telah dipotong sepanjang dua meter dan dibawa menggunakan mobil kecil sejenis panter dan hellen.
Menurut sumber, ada dugaan pembalakan hutan dengan melakukan praktik ileggal logging ini tergolong rapi. Bahkan ada dugaan para pembalakan liar ini dibackingi oknum berpakaian dinas lengkap. (ref)
Informasi yang didapat, 35 kubik kayu jenis meranti tersebut berasal dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang diduga akan dipasarkan di Jambi. Namun naas pada Kamis (07/04) petugas berhasil mencegat truk pengangkut kayu tersebut dan langsung melakukan penahanan.
Danrem 042 Gapu Jambi, Kol Inf Makmur kepada wartawan mengatakan penangkapan kayu olahan tersebut dilakukan petugas Kamis malam Pukul 00.00 WIB di Kawasan Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi.
Sejauh ini pihak danrem telah mengantongi nama pemilik kayu, dan akan menyerahkan perkara itu kepada pihak berwenang.
Pantauan Timur Ekspres, para pelaku ilegal logging ini masih terus beraktivitas. Kawasan yang menjadi sasaran kejahatan tersebut ialah di daerah Petaling, Kabupaten Muarojambi atau kawasan hutan yang berbatasan dengan Kabupaten Bayung Lencir, Sumsel.
Modus operandi para pencuri kayu ini terbilang rapi, selain membawa
kayu log, juga membawa kayu olahan menggunakan mobil truk pada malam hari, Kayu olahan lainnya, jenis bulian, meranti dan punak telah dipotong sepanjang dua meter dan dibawa menggunakan mobil kecil sejenis panter dan hellen.
Menurut sumber, ada dugaan pembalakan hutan dengan melakukan praktik ileggal logging ini tergolong rapi. Bahkan ada dugaan para pembalakan liar ini dibackingi oknum berpakaian dinas lengkap. (ref)
