Dewan Dorong Sektor Pariwasata Jadi Strategi Besar Pembangunan
The Jambi Times - Merangin – Pengembangan sektor pariwasata tidak terlepas dari kegiatan sosial
dan ekonomi. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat dengan memberdayakan mata rantai ekonomi kreatif lokal.
Wakil Ketua 1 DPRD Merangin, Isnedi menyebutkan, perencanaan pengembangan pariwisata harus menjadi strategi besar pembangunan merangin. Sektor ini memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan distribusi anggaran insfrastruktur objek wisata.
“Pemanfaatan sektor pariwisata telah menjadi modal dan strategi dasar pembangunan dibanyak daerah. Mulai sekarang, mari kita arahkan perencanaan pembangunan daerah untuk beroriantasi pada pengembangan pariwisata,” ujar legislator yang lama berkecimpung dalam pergerakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu.
Kata Isnedi, jika pemanfaatan sektor pariwisata dilakukan secara optimal, pembangunan infrastruktur akan berdampak pada meningkatnya minat pengunjung yang diiringi dengan berkembangnya wawasan dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
“Ketika sektor pariwisata menjadi fokus utama pembangunan, ada banyak hal yang bisa dijual. Semisal, kekayaan alam, kuliner, bahari, sejarah, budaya dan banyak potensi wisata lainnya. Dalam hal ini, masyarakat dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Sementara, pemerintah wajib menjawab tantangan tersebut dengan perencanaan yang matang dan terarah,” tegas Ketua DPC Gerindra Merangin.
“Saya yakin, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Kabupaten Merangin dapat menjadi daerah wisata yang selalu mendapat tetesan pendapatan dari para wisatawan, baik lokal maupun luar yang pada akhirnya akan berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Lik)
Wakil Ketua 1 DPRD Merangin, Isnedi menyebutkan, perencanaan pengembangan pariwisata harus menjadi strategi besar pembangunan merangin. Sektor ini memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan distribusi anggaran insfrastruktur objek wisata.
“Pemanfaatan sektor pariwisata telah menjadi modal dan strategi dasar pembangunan dibanyak daerah. Mulai sekarang, mari kita arahkan perencanaan pembangunan daerah untuk beroriantasi pada pengembangan pariwisata,” ujar legislator yang lama berkecimpung dalam pergerakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu.
Kata Isnedi, jika pemanfaatan sektor pariwisata dilakukan secara optimal, pembangunan infrastruktur akan berdampak pada meningkatnya minat pengunjung yang diiringi dengan berkembangnya wawasan dan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat.
“Ketika sektor pariwisata menjadi fokus utama pembangunan, ada banyak hal yang bisa dijual. Semisal, kekayaan alam, kuliner, bahari, sejarah, budaya dan banyak potensi wisata lainnya. Dalam hal ini, masyarakat dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Sementara, pemerintah wajib menjawab tantangan tersebut dengan perencanaan yang matang dan terarah,” tegas Ketua DPC Gerindra Merangin.
“Saya yakin, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Kabupaten Merangin dapat menjadi daerah wisata yang selalu mendapat tetesan pendapatan dari para wisatawan, baik lokal maupun luar yang pada akhirnya akan berdampak pada semua sektor kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Lik)