Bongkar Kasus Suap, Awak Media Diancam
 |
| (Foto:ilustrasi) |
The Jambi Times - Merangin - Kasus pembongkaran terima suap calon Katagori
II (K2) tahun 2014 diterima berinisial GH, sebagai perantaran bisa meluluskan
calonnya bisa jadi CPNS.
Sekitar pukul 11.00 awak media ditelpon salah calon
honorer K2 bernama Martinis melalui vian phonsel meminta menjumpai salah satu
TK dibelakang Disnaketran.
Setelah dijumpai, Martinis mengancam akan melapor balik karena telah diberitakan selasa (9/2). Disamping itu dia mengakui penyetor uang, dirinya seakan sakit hati tetang pemberitaan yang awak media lakukan terhadap pelanggaran tersebut..
" Memang ada, namun, hal ini akan kami selesaikan secara kekeluargaan," ungkap Tinis.
Kemudian Tinis juga sempat menyampaikan ancaman dengan rasa sakit hatinya. Karena hal tersebut, membuat hubungannya dengan perantaranya GH, menjadi rusak. Bahkan akan menuntut para media media yang membuat pemberitaan tersebut.
" Itu hasil dari kesepakatan kami dengan ibuk GH, yang buat aku sakit hati, kenapa hal ini dicuatkan. Yang kejakarta itu aku," jelas Tinis.
Setelah dijumpai, Martinis mengancam akan melapor balik karena telah diberitakan selasa (9/2). Disamping itu dia mengakui penyetor uang, dirinya seakan sakit hati tetang pemberitaan yang awak media lakukan terhadap pelanggaran tersebut..
" Memang ada, namun, hal ini akan kami selesaikan secara kekeluargaan," ungkap Tinis.
Kemudian Tinis juga sempat menyampaikan ancaman dengan rasa sakit hatinya. Karena hal tersebut, membuat hubungannya dengan perantaranya GH, menjadi rusak. Bahkan akan menuntut para media media yang membuat pemberitaan tersebut.
" Itu hasil dari kesepakatan kami dengan ibuk GH, yang buat aku sakit hati, kenapa hal ini dicuatkan. Yang kejakarta itu aku," jelas Tinis.
Saat ini, kata Tinis, gara-gara itu, GH menuntut dengan dirinya, makanya dia juga akan menuntut media yang mengekpos perbuatan terlarangnya itu.
" Jika dia nuntut ke saya, akan menuntut kamu, saya bersumpah kalau tidak, saya potong leher saya," tegas Tinis sambil marah.(lik)
