Warga Minta DAM Semayo di Cek Kembali
The Jambi Times - Merangin - Proyek pekerjaan
bendungan Irigasi DAM Semayo di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan
Tabir, Kabupaten Merangin, kembali di persoalkan.
Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran senilai Rp984 juta itu. Kurang sesuai dengan perencanaan di kerjakan.
Sebelumnya pernah ditulis 28 Oktober 2015 lalu, ada terdapat kejanggalan berapa pekerjaan, mulai dari
Selama pelaksanaan, warga. Spor melihat banyak kejanggalan-kejanggalan pelaksanaan, seperti penggalian DAM yang tidak sesuai, serta tutup pembuka air yang tidak diganti, tapi hanya menggunakan tutup lama.
“Dalam perencanaan katanya diganti semua, ini kok masih pakai yang lama,” tutur Spor, warga setempat, pada Rabu 28 Oktober 2015 lalu.
Dia menyatakan, dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan, artinya pihak kontraktor telah melakukan pembohongan publik.
“Ini sudah membohongi kami, katanya DAM Semayo akan direhab semuanya, tapi kenyataannya hanya sebagian yang dikerjakan,” cetus Spor.
Selanjutnya pada Tanggal 30 Oktober 2015 kontraktor bersama warga sempat, langsung mengecek kelokasi DAM Semayo.
Hingga sempat ditanya Spor, mengapa tidak ada pengantian tutup pintu dam itu. Padahal katnya akan ditukar pintu pembuka dam tapi nyatanya tidak.
"Kontraktor pun menjawab itu barang tidak ada jual, makanya hanya bisa mengunakan yang lama, " ungkap Spor Meniru perkataannya sudah mengecek Rabu 30 Oktober 2015 tahun lalu.
Selain itupun datang pertanyaan baru lagi, salah satu tokoh masyarakat Fuad selasa (5/1). Sangat menyayangkan dengan pekerjaan DAM semayo.
Jika benar adanya, berapa kecurangan maka dimintak pihak terkait untuk mengecek kembali pekerjaan itu.
"Pihak terkait harus mengecek lokasi pekerjaan. Itu duit negara harus diselamatkan, jangan hanya diam dan menonton saja, " pinta Fuad.
Sementara Angota Komisi Tiga DPRD Merangin Putra Tabir dari Dapil Dua, Asri Al Wakas atau, disapa Apuk, saat dihubungi via Ponsel Mengatakan dirinya Bakal turun kelapangan.
"Ya nanti, saya akan mengecek kelapangan langsung, kita cek bersama ya,"katanya. (lik)
Pasalnya, pekerjaan yang menelan anggaran senilai Rp984 juta itu. Kurang sesuai dengan perencanaan di kerjakan.
Sebelumnya pernah ditulis 28 Oktober 2015 lalu, ada terdapat kejanggalan berapa pekerjaan, mulai dari
Selama pelaksanaan, warga. Spor melihat banyak kejanggalan-kejanggalan pelaksanaan, seperti penggalian DAM yang tidak sesuai, serta tutup pembuka air yang tidak diganti, tapi hanya menggunakan tutup lama.
“Dalam perencanaan katanya diganti semua, ini kok masih pakai yang lama,” tutur Spor, warga setempat, pada Rabu 28 Oktober 2015 lalu.
Dia menyatakan, dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan, artinya pihak kontraktor telah melakukan pembohongan publik.
“Ini sudah membohongi kami, katanya DAM Semayo akan direhab semuanya, tapi kenyataannya hanya sebagian yang dikerjakan,” cetus Spor.
Selanjutnya pada Tanggal 30 Oktober 2015 kontraktor bersama warga sempat, langsung mengecek kelokasi DAM Semayo.
Hingga sempat ditanya Spor, mengapa tidak ada pengantian tutup pintu dam itu. Padahal katnya akan ditukar pintu pembuka dam tapi nyatanya tidak.
"Kontraktor pun menjawab itu barang tidak ada jual, makanya hanya bisa mengunakan yang lama, " ungkap Spor Meniru perkataannya sudah mengecek Rabu 30 Oktober 2015 tahun lalu.
Selain itupun datang pertanyaan baru lagi, salah satu tokoh masyarakat Fuad selasa (5/1). Sangat menyayangkan dengan pekerjaan DAM semayo.
Jika benar adanya, berapa kecurangan maka dimintak pihak terkait untuk mengecek kembali pekerjaan itu.
"Pihak terkait harus mengecek lokasi pekerjaan. Itu duit negara harus diselamatkan, jangan hanya diam dan menonton saja, " pinta Fuad.
Sementara Angota Komisi Tiga DPRD Merangin Putra Tabir dari Dapil Dua, Asri Al Wakas atau, disapa Apuk, saat dihubungi via Ponsel Mengatakan dirinya Bakal turun kelapangan.
"Ya nanti, saya akan mengecek kelapangan langsung, kita cek bersama ya,"katanya. (lik)
