Calon Eselon II Tes Luar Daerah
 |
| (Foto:Ilustrasi) |
The Jambi Times - Merangin - Mencuatnya
perombakan kabinet Bupati dan Wakil Bupati Merangin, Al Haris-Khafid
menjadi isu hangat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin,
kabarnya perombakan dilakukan dari tingkat eselon II, III dan IV.
Kabar beredar, rencana bupati melakukan pelantikan bakal digelar dua tahap yakni tahap pertama dilakukan perombakan pejabat eselon III dan IV, kemudian disusul pelantikan pejabat eselon II.
Namun untuk calon pejabat setingkat eselon II akan dilakukan tes agar menjadi pertimbangan sebelum ditunjuk mengisi jabatan yang diberikan.
Sebagian besar pejabat yang dirombak yakni Dinas strategis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik) dan beberapa kabag di kantor Setda Meranngin, namun bukan tidak mungkin sejumlah SKPD lain juga tidak luput dari rencana permbakan kabinet.
‘’Nama-nama calon pejabat telah masuk ke Tim Badan Pertimbangan Jabatan Dan Pangkat ( Baperjakat),” kata salah satu sumber di BKD.
Dijelaskannya, rencana pelantikan memang telah disiapkan Bupati sebelum tahun 2016, namun belum ditentukan posisi mana yang akan diisi oleh calon pejabat yang telah diusulkan untuk dilantik.
Untuk tahap ini, jumlah yang bakal dirombak cukup banyak dibandingkan pelantikan sebelumnya, bahkan nama-nama yang akan dilantik belum ada posisi yang diberikan karena masih dalam pertimbangan.
‘’Hingga sekarang kabarnya belum ada penempatan posisi karena masih menunnggu petunjuk dari Tim Baperjakat dan Bupati,” terangnya.
Bupati Merangin, Al Haris, tindak menampik rencana perombakan pejabat di Lingkup Pemkab Merangin, dia mengaku rotasi dan mutasi itu memang bentuk evaluasi kinerja pejabat selama mengemban jabatanya yang telah diemban.
Hanya saja kata Bupati, untuk pejabat eselon II bakal dilakukan tes kepada seluruh calon pejabat yang memenuhi persyaratan administrasi, menurutnya pola pemilihan pejabat eselon II dilakukan dengan mendengarkan visi dan misi jika mereka terpilih menduduki salah satu jabatan eselon II.
‘’Memang kita ada rencana untuk melakukan perombakan, langkah ini bentuk evaluasi terhadap kinerja pejabatm, khusus untuk eselon II kita tes melibatkan tim ahli dari luar daerah,” pungkasnya.(Lik)
