News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pembangunan Perumahan SAD Asal Jadi

Pembangunan Perumahan SAD Asal Jadi


The Jambi Times -Merangin  - Proyek Pembangunan perumahan Suku Anak Dalam (SAD) di desa Kungkai Seberang Kecamatan Bangko asal jadi pekerjaan.

Namun saat ini kontraktor pelaksana belum tau siapa pemilik pekerjaan, ditambah lagi papan merek juga tidak ada dipasang.

Hasil pantauan thejambitimes.com dilapangan, pembangunan perumahan untuk SAD tersebut sedang berlangsung.

Ditambah lagi sama sekali tidak ada pondasi diatas tanah timbunan pengerjaan perumahan, maka terkesan dibuat asal jadi.

Salah satu warga SAD Kasim, saat dikonfirmasi menilai pekerjaan dilakukan kontraktor  perumahan yang dikerjakan tersebut dibuat asal-asalan. Kasim juga mengatakan, kalau dihuni bangunan itu hanya bertahan dua bulan.

"Terima kasih kepada bapak Martawan, yang berfikir panjang, kerana telah nengok pembangunan rumah awak ini, kalau perkiraan kami  dua bulan akan hancur itu," ungkap Kasim, dengan logat SAD-nya.

Sementara Afrizal, Kepala UPTD Merangin juga sempat dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui teknis dan jumlah dana pembangunan perumahan SAD sebanyak 43 unit tersebut.

"Benar ada pembangunan rumah SAD dilokasikan di desa kungkai seberang, Tapi  kalau untuk teknisnya sendiri sama sekali kami tidak tau, itu semuanya di provinsi," jelas Afrizal, Kamis (22/10).

Dilanjutkan Afrizal, pihaknya hanya mengawasi pengawasan dilapangan karena perumahan tersebut di bangun untuk SAD Merangin.

"Karena kita tuan rumah, ya kita awasi. Hanya itu, selain itu kita tidak tau. Papan mereknya juga tidak ada," katanya.

"Kita lihat bangunan perumahan dibuat dengan baja ringan. Ada pondasinya, tapi hanya mengunakan bata," tambah Afrizal lagi.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Merangin, Hambali, dikonfirmasi mengatakan proyek pembangunan perumahan SAD tersebut merupakan program pemerintah provinsi.

"Itu program Provinsi, semunya diprovinsi. Kita hanya menyediakan lokasi untuk pembangunan perumahan," kata Hambali.

Sejauh ini, lanjut Hambali, tidak ada koordinasi apapun dari rekanan pelaksana pembangunan perumahan SAD, maupun dari Dinas Provinsi.

"Tidak ada koordinasi apapun, tidak pernah ada kontraktor datang ke sini. Jadi kami tidak tau anggaran ataupun teknisnya seperti apa," terangnya.

"Semunya dilakukan provinsi, baik program, proses tender dan sebagainya. Kita cuma dilibatkan untuk lokasi," pungkas Hambali. (Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.