News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Arief : Saya Tidak Pernah Menyalahi Pimpinan

Arief : Saya Tidak Pernah Menyalahi Pimpinan


The Jambi Times - Bangko - Pernyataan kepala dinas Pekerjaan Umum  Kabupaten Merangin M. Arief, berapa waktu lalu cuma hanya salah sampai.

  Munurut Arief, saat dikonfirmasi melalui via ponsel, dia mengatakan tidak mungkin dirinya atasan.

Bahkan dia pun, tidak sedikit pun ada niat untuk mengkritisasi dalam kebijakan Bupati Merangin Al Haris.

“Saya mengaku khilaf dan salah ucap terkait penyampaian bahwa Bapak Bupati tidak mengerti teknis, ini mungkin diluar kesadaran saya. Karna tidak mungkin saya mengkritisi kebijakan Bapak Bupati Merangin dan meyalahi pimpinan kita sendiri, ” ungkapnya.

  Arief juga menyadari, bahwa penyampaiannya terhadap sejumlah Wartawan atas keteledorannya sendiri. 

Karena Pemerintah Kabupaten Merangin takut disalahkan oleh pihak Pusat dan pihak Perusahaan terkait masalah penggusuran aset Taman Kota oleh pihak PT RAL. 

Dirinya pun juga, telah fokus membahas tentang hasil rapat atara pihak Perusahaan PT RAL, Komisi III DPRD Merangin dan serta pihak Dinas Perumahan Perkotaan Kebersihan (DPPK).

Sehingga Dinas PU sebagai leading sektor dalam hal ini, takut Pemkab Merangin disalahkan oleh pihak Pusat dan pihak Perusahaan terkait penggusuran aset tersebut.  

“Karna saya fokus mengarah kepada hasil rapat, jadi saya lebih mengarah kekontek kebijakan Pemkab Merangin, artinya kita sangat mendukung bahwa proyek jalan melalui dana APBN ini dibangun di Merangin," jelasnya.

Lebih lanjut M. Arief mengakui, bahwa pihaknya tidak ada berkoordinasi dengan pihak DPPK Merangin, dan M Arief juga menyayangkan atas tak adanya surat dari pihak PT RAL terkait masalah penggusuratan aset Taman Kota tersebut.

"Kalau saja pihak PT RAL menyurati pihak dinas PU dan pihak DPPK, adanya penggusuran aset tersebut, jadi tidak akan timbul masalah seperti ini, aset taman kota harusnya kita selamatkan," tegasny.(Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.