Wawan Tewas Kedalam Sumur, Saat Ingin Mengambil Air
The Jambi Times - Bangko - Wawan (35) warga desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Merangin
tewas usai terjebur kedalam sumur sedalam 9 meter saat mencari air untuk
kebutuhan keluarganya.
Informasi yang dihimpun koran ini sekitar pukul 17.30 WIB korban mencari air ke lokasi sumur umum dengan menggunakan mesin air jenis robin. Mesin air pun dimasukkan korban kedalam sumur, namun saat itu mesin air mati kehabisan bensin.
Merasa mesin tidak hidup lagi, korban kemudian turun kedalam sumur sambil membawa bensin dan kemudian menghidupkan mesin tersebut.
Tak berapa lama kamudian korban pun langsung lemas dan berusaha teriak minta tolong.
Kedua orang keluarga korban datang dan berusaha mengeluarkan korban dari dalam sumur. Satu orang turun dengan membawa seutas tali tambang, mesin air langsung ditarik keluar sumur, sementar Korban lalu diikat kakinya dan ditarik beramai-oleh warga.
Saat itu tubuh korban sudah nampak dipermukaan sumur, namun naas tali yang mengikat kaki korban terlepas hingga korban terjun bebas dengan posisi kepala dibawah. Lalu korban kembali dievakuasi beramai-ramai dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bangko.
Sekitar pukul 19.00 WIB korban menghembuskan nyawanya, dan oleh pihak keluarga langsung kebumikan.
Kapolsek Pamenang AKP Joni Sihombing saat ditemui dilokasi kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Mendapat laporan kita langsung melakukan olah TKP, sumur juga sudah kita police line, sementara tali tambang dan mesin air juga sudah kita amankan. Kita akan selidiki apakah ini murni kecelakaan atau tidak"jelasnya. (Lik)
Informasi yang dihimpun koran ini sekitar pukul 17.30 WIB korban mencari air ke lokasi sumur umum dengan menggunakan mesin air jenis robin. Mesin air pun dimasukkan korban kedalam sumur, namun saat itu mesin air mati kehabisan bensin.
Merasa mesin tidak hidup lagi, korban kemudian turun kedalam sumur sambil membawa bensin dan kemudian menghidupkan mesin tersebut.
Tak berapa lama kamudian korban pun langsung lemas dan berusaha teriak minta tolong.
Kedua orang keluarga korban datang dan berusaha mengeluarkan korban dari dalam sumur. Satu orang turun dengan membawa seutas tali tambang, mesin air langsung ditarik keluar sumur, sementar Korban lalu diikat kakinya dan ditarik beramai-oleh warga.
Saat itu tubuh korban sudah nampak dipermukaan sumur, namun naas tali yang mengikat kaki korban terlepas hingga korban terjun bebas dengan posisi kepala dibawah. Lalu korban kembali dievakuasi beramai-ramai dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bangko.
Sekitar pukul 19.00 WIB korban menghembuskan nyawanya, dan oleh pihak keluarga langsung kebumikan.
Kapolsek Pamenang AKP Joni Sihombing saat ditemui dilokasi kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Mendapat laporan kita langsung melakukan olah TKP, sumur juga sudah kita police line, sementara tali tambang dan mesin air juga sudah kita amankan. Kita akan selidiki apakah ini murni kecelakaan atau tidak"jelasnya. (Lik)
