Proyek Jalan Bujang Tungkal di Bangko Fiktif
The Jambi Times - Bangko - Warga desa Lubuk Birah Durian Rambu Kecamatan Muaro Siau
pertanyakan pekerjaan proyek milik PT Bagun Persada, dengan nilai sebesar Rp 2,6
Miliar.
Pasalnya sejak di mulainya pekerjaan di Lubuk Beringin, pihak PT Bagun Persada, atas nama pemilik perusahaan Bujang Tungkal sama sekali tidak ada kegiatan.
Hal ini di pertanyaan oleh warga setempat, makmin namanya warga yang merasa kecewa dengan pekerjaan tersebut,makmin mengatakan pekerjaan di kampungnya sama sekali tidak pernah di kerja.
Dan juga di kabarkan, bahwa Bujang Tungkal sudah menerima pencairan fee proyek untuk yang pertama kalinya tanpa ada pekerjaan.
"Apo cerito dindo, ado proyek jalan Lubuk Berah Durian Rambun, tidak pernah di kerjakan sama sekali, padahal kontrak sudah berjalan 3 bulan, begitupun uang muko sudah juga di tarik, tapi sampai kini belum jugo di kerjokan, " ungkap warga setempat Kamis (2/7/2015)sore .
Sementara Kabid Bina Marga Aspan, saat di konfirmasi di ruangannya, membenarkan bahwa pekerjaan tersebut sudah terlambat 51 hari masa kerja, berarti ada keterlambatan 4 persen.
Padahal di katakan Aspan, pihaknya sudah melakukan tiga kali instruksi dan satu teguran ke Bujang Tungkal, tapi tida ada sama sekali niatnnya untuk melakukan pekerjaan.
Malah dia beralasan, ke Kabid Bina Marga, masih menunggu berapa alat untuk di masukkan ke lokasi.
"Alasanya masih menunggu berapa alat, kerja, mulai dari eskavator, gleder, damtruk itu katanya, tapi saya bilang ke Bujang Tungkal, tidak usah masukkan alat satu set, yang penting kerja dulu, " kata Aspan.
Tidak itu saja, Aspan juga akan mengancam akan putus kontrak jika pekerjaan di Lubuk Birah tidak di kerjakan pihak Bujang Tungkal.
"Jika tidak mendengar surat teguran dari kami yang ketiga, maka pihak dinas PU dari Bina Marga bisa memutuskan kontrak pekerjaan, malah akan kami blaklist perusahaan tersebut, " tegasnya.
Selain itu The Jambi Times mencoba menghubungi pihak Bujang Tungkal, untuk di konfirasmi masalah pekerjaan di desa Lubuk Birah, melalui via ponsel miliknya namun cukup di sesalkan ponsl pribadinya sedang tidak aktif, hingga mencoba mengirim via sms tapi tidak di balas, sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan oleh pihak Bujang Tungkal. (lik)
