News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Proyek Bodong, Bangun Jalan Lama

Proyek Bodong, Bangun Jalan Lama

 The Jambi Times - Bangko - Pembangunan jalan tanpa keterangan kembali terjadi di Desa Biuku Tanjung Kecamatan Bangko Barat, kali ini modus yang di gunakan rekanan pun sangat extrem.

Pasalnya pembangunan jalan perkebunan dengan metode perkerasan di lakukan rekanan dengan kembali membangun perkerasan jalan yang telah di bangun di tahun sebelumnya.

Hal ini di duga di sengaja oleh pihak rekanan, akibat kekurangan volume pekerjaan, sehingga di lakukan penambahan volume pekerjaan dengan hal yang tidak lazim.

"Itu kan tahun 2014 sudah di bangun, kenapa seklarang di bangun lagi, apa tidak ada lagi lokasi lain untuk membangunnya," tegas Janu Mardani Kepala Desa Biuku Tanjung saat di bincangi koran ini.

"Jelas itu cuma mau cari untung besar, pekerjaan sudah di bangun, kok di bangun lagi," sesalnya.

Janu juga menyayangkan sikap rekanan dan pemkab Merangin yang kurang transparan terhadap sejumlah pekerjaan proyek pembangunan yang terjadi di Desa Biuku Tanjung beberapa hari belakangan terakhir, sehingga menyebabkan kisruh.

"Kami bukan protes masalah siapa dan dari mana, cuma, bekerjalah sesuai dengan ketentuan yang ada, dan terbuka lah, biar masyarakat tau, jangan saya yang di salahkan," harapnya.


Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Kahutanan Kabupaten Merangin melalui Kepala Bidang Kahutanan Disbunhut Kabupaten merangin Sabli mengungkapkan pekerjaan tersebut berbaur hokum, karena jalan tersebut sudah di bangun pada tahun sebelumnya.

“Itu bahaya, kan sudah kita bangun tahun 2014 lalu, bahkan itu di bangun di anggaran APBDP atau akhir tahun,” tegas Sabli

Di katakana Sabli, pekerjaan tersebut sebaik kembali di tinjau ulang dan di laporkan kepada yang bersangkutan, atau pihak yang melakukan pembangunan pekerjaan tersebut.

“Sebaiknya tanyakan langsung kepada Dinas yang membangun jalan itu, karena itu berbahaya,” kata Sabli.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Merangin melalui Kabid Cita Karya Sukmayadi membantah adanya penumpukan pekerjaan yang terjadi di dalam peningkatan jalan lingkungan tersebut.

“Tidak ada penumpukan pekerjaan jalan itu, dan itu kan baru saja kita buka dan kita bangun baru,” ungkap Sukmayadi.

Menurut Sukmayadi pekerjaan pembangunan jalan dan perkerasan jalan tersebut merupakan peningkatan jalan lingkungan guna peningkatan sumber daya manusia yang nantinya akan berdomisili di lokasi tersebut.

“Itu peningkatan jalan lingkungan, agar nantinya ada masyarakat yang mau bertempat tinggal di kawasan itu,” jelasya.(lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.